TRIBUNNEWS.COM - Kasus serempetan mobil advokat Wahabi Martanio oleh kendaraan dinas Polres Tuban berakhir damai, Rabu (19/3/2025).

Sebelumnya, insiden ini viral di media sosial setelah video yang menunjukkan mobil Toyota Innova hitam milik Wahabi diserempet oleh kendaraan dinas polisi saat diparkir di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Jawa Timur.

Setelah video tersebut viral, Wahabi melakukan pertemuan dengan oknum polisi yang terlibat dalam insiden tersebut.

Pertemuan berlangsung di ruangan Propam Polres Tuban.

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Mugiyanto, mengonfirmasi kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai.

M, oknum anggota Polsek Kerek siap bertanggung jawab atas kerusakan mobil tersebut.

"Keduanya sudah berdamai dan M siap memperbaiki seluruh kerusakan mobil Wahabi,” ujarnya.

Iptu Mugiyanto menjelaskan, saat kejadian, oknum polisi yang bernama M dalam keadaan kelelahan karena kurang tidur setelah menjalani piket malam.

"Saat berkendara M sedang lelah, karena sebelumnya ia ada piket malam," tambahnya.

Baca juga: Mobil Warga Tuban Baret Diduga Terserempet Mobil Polisi, Videonya Viral

Wahabi Martanio juga menyatakan ia telah memaafkan M atas insiden yang terjadi.

Ia bersedia menghapus video viral tersebut dari akun media sosial TikToknya setelah kerusakan mobilnya diperbaiki.

"Telah tercapai perdamaian, yang bersangkutan siap memperbaiki kendaraan saya, berapapun biayanya. Jika nanti perbaikan selesai video akan saya takedown," ujar Wahabi.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akhir Kasus Oknum Polisi yang Serempet Mobil Advokat di Tuban, Wahabi Siap Hapus Video Viral

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).