Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kasus Pembunuhan Feni Ere di Palopo: Pelaku Panjat Tembok Kamar Mandi, Ingin Bawa Kabur Korban

Polisi mengatakan pembunuh Feni Ere pernah bekerja sebagai kepala tukang yang kerjakan kanopi di rumah orangtua korban.

Penulis: Erik S
zoom-in Kasus Pembunuhan Feni Ere di Palopo: Pelaku Panjat Tembok Kamar Mandi, Ingin Bawa Kabur Korban
Kolase Tribun-Timur.com/Andi Bunayya|Instagram @feniere
PEMBUNUH FENI ERE - (KIRI) Ahmad Yani alias Amma (35) saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan Feni Ere di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025). (KANAN) Foto dokumentasi korban Feni Ere. Jasad Feni Ere ditemukan tinggal kerangka di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan pada Senin (10/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, PALOPO -  Polisi menangkap pembunuh Feni Ere, warga Mungkajang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Pelaku diketahui adalah Ahmad Yani (35), warga Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Palopo.

Mirisnya, Amma sapaan Ahmad Yani ternyata teman nongkrong ayah Feni Ere, Parman.

Baca juga: Terungkap! Pembunuh Sales Mobil Feni Ere Ternyata Kerabat Keluarga, Begini Kronologinya

Pelaku juga pernah bekerja sebagai kepala tukang yang mengerjakan kanopi rumah Feni Ere.

Kronologis pembunuhan

Kejadian bermula pada 24 Januari 2024 malam, Ahmad Yani dan beberapa rekannya nongkrong di rumah Bapak Apo, yang berada di samping rumah Feni Ere.

Mereka nongkrong sambil mengkonsumsi minuman keras jenis ballo.

Setelahnya, Ahmad Yani mengantar rekannya ke Asrama Kodim dan memarkirkan kendaraannya.

Berita Rekomendasi

"Pelaku kemudian duduk-duduk hingga dini hari dan muncul niat pelaku untuk membawa kabur Feni Ere," kata Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin di Polres Palopo, Jumat (21/3/2025).

Pada 25 Januari 2024 dini hari, pelaku berjalan kaki menuju rumah Feni.

Setiba di lokasi, Ahmad Yani masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok kamar mandi.

Saat berada di dalam rumah korban, pelaku langsung masuk kamar korban. 

AKBP Safi'i Nafsikin mengatakan Feni Ere sempat berteriak meminta tolong.

Namun pelaku langsung mengikat celana pada mulut Feni Ere agar tak bisa teriak.

Baca juga: Petunjuk Pembunuhan Feni Ere, Mobil Terparkir di Makassar dan Koper Ditemukan di Rumah Tersangka

Pelaku kemudian menyetubuhi korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas