Kronologis Penangkapan Terduga Pembunuh Feni Ere Hingga Penggeledahan Rumah Pelaku di Palopo
Terungkap kronologis tertangkapnya pria berinisial A, terduga pembunuh Feni Ere, wanita yang ditemukan sudah menjadi kerangka di Palopo.
Penulis: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap kronologis tertangkapnya pria berinisial A, terduga pembunuh Feni Ere, wanita yang ditemukan sudah menjadi kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan.
Penangkapan terhadap terduga pembunuh Feni Ere berawal dari penyelidikan yang dilakukan polisi setelah ditemukannya jasad Feni Ere pada 10 Februari 2025 di dekat Jalan Poros Palopo-Toraja.
Setelah memeriksa saksi-saksi serta bukti petunjuk, pembunuh Feni Ere pun mengarah terhadap seseorang berinisial A alias Amma alias Bapak Fatima (36).
Diketahui A berprofesi sebagai tukang, warga Jalan Nanakan, Kota Palopo.
Setelah itu, polisi pu melacak keberadaan A dan diketahui terduga pelaku bekerja di pabrik es balok yang berlokasi di Desa Sapta Marga, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Sosok Terduga Pembunuh Feni Ere di Palopo, Sering Nongkrong Bareng Ayah Korban Sebelum Menghilang
Mengetahui keberadaan pelaku, polisi langsung bergerak hingga akhirnya menangkap A pada Kamis (20/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Hasil introgasi sementara A pun mengakui sudah menghabisi nyawa Feni Ere.
Setelah itu, polisi membawa A ke Mapolres Palopo.
Baca juga: Terduga Pembunuh Feni Ere di Palopo Sulsel Ditangkap Polisi, Ayah Korban Ungkap Sosok Pelaku
Selanjutnya polisi bergerak ke sebuah rumah di Jalan Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Pada Kamis siang sekira pukul 13.00 WITA polisi pun memasang police line di rumah tersebut.
“Tadi siang disegel ini, sekitar jam 13.00 Wita. Kabarnya nanti sore mau digeledah ini rumah,” kata warga sekitar yang tak ingin disebut namanya saat ditemui, Kamis (20/3/2025).
Menurut warga tersebut, ada seorang pemuda di rumah tersebut yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Feni Ere.
“Kayaknya ada kaitannya dengan itu kasus pembunuhan, anaknya kayaknya Pak Saad ada kaitannya,” ujarnya.
Selanjutnya sekira pukul 16.00 WITA, polisi pun menggeledah rumah terduga pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.