Bupati Gresik Dibuat Tercengang dengan Kasus Anak SD Maling Motor: Kita Gagal sebagai Orang Tua
Bupati Gresik terkejut dengan pencurian motor oleh tiga bocah di bawah umur. Gus Yani menekankan pentingnya evaluasi besar bagi orang tua.
Editor: Endra Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, Gresik - Tiga anak berusia di bawah umur, FN (12), HR (10), dan HR (9), ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor di Gresik, Jawa Timur.
Aksi mereka terungkap pada hari Selasa, 18 Maret 2023, sekitar pukul 04.30 WIB, saat mereka ditangkap oleh warga setempat di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik.
Ketiga pelaku diketahui telah melakukan pencurian sepeda motor di empat lokasi berbeda, termasuk Perumahan PPS, Alun-Alun Gresik, dan parkiran pangkas rambut di Jalan Harun Thohir.
Baca juga: Sudah 4 Kali Beraksi, 3 Bocah di Gresik Jadi Pelaku Curanmor, Tak Ada yang Bisa Naik Motor
Belakangan terungkap, ketiga bocah tersebut bukan asli Gresik, melainkan pendatang yang tinggal di rumah kos di wilayah tersebut.
Mereka berasal dari luar pulau dan tinggal bersama sanak saudara.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini, yang menunjukkan kegagalan dalam mendidik anak-anak di usia yang seharusnya bermain dan belajar.
“Kita tercengang seakan-akan kita gagal sebagai orang tua, mendidik anak kita di usia tersebut, kita terus mendalami keberadaan keluarga maupun anak tersebut,” ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.
Gus Yani menekankan pentingnya evaluasi besar bagi orang tua terkait cara mendidik anak.
Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, mengungkapkan bahwa Dinas KBPPPA Gresik sedang melakukan pendampingan dalam proses hukum dan asesmen untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Kronologi 3 Siswa SD Curi Motor di Gresik, Sudah Beraksi 4 Kali, Polisi Amankan 18 Kunci Kontak
“Faktor lingkungan yang kurang mendukung termasuk minimnya pengawasan keluarga menjadi penyebab utama anak-anak ini melakukan tindakan melanggar hukum,” jelas Alif.
Dalam kasus ini, penanganan dilakukan sesuai regulasi melalui rehabilitasi sosial untuk memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan dan pembinaan.
“Kepentingan terbaik bagi anak harus selalu diutamakan. Kami akan memberikan bimbingan mental, fisik, spiritual, dan sosial agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih baik,” pungkas Alif.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Asal Usul 3 Bocah SD Curi Motor di Gresik, Pendatang Luar Pulau, Bupati Gus Yani: Tercengang
(TribunJatim.com/Willy Abraham)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.