Duduk Perkara Polsek Kayangan Diserang Warga, Bermula dari Kematian Seorang ASN
Kematian Rizkil Watoni, Warga Dusun Sesait, Desa Sangiang, Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTT) memicu aksi protes dari warga.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Kematian Rizkil Watoni, Warga Dusun Sesait, Desa Sangiang, Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTT) memicu aksi protes dari warga.
Pasalnya Rizkil diduga depresi setelah mendapatkan intimidasi dari oknum polisi.
Karena depresi Rizkil Watoni memilih gantung diri.
Warga protes dengan menggelar unjuk rasa di Polsek Kayangan.
Unjuk rasa itu berakhir rusuh dengan merusak sejumlah fasilitas milik Polsek Kayangan.
Awal Mula Rusuh
Kerusuhan terjadi pada Senin (18/3/2025) malam.
Murdim warga tinggal di sekiar Polsek Kayangan menjelaskan kronologi kejadian.
Sebelum terjadinya pengrusakan kantor polsek, warga mulanya datang tertib menitipkan motornya di halaman tempat Murdim.
“Tidak banyak, satu dua orang dulu yang datang, kemudian bergiliran mereka parkir dan langsung melakukan protes dengan dibarengi pengerusakan itu,” ucapnya.
Kejadian semakin mencekam lantaran adanya teriakan anarkis.
Warga sekitar kemudian berhamburan menonton aksi yang dilakukan.
Saat kejadian, warga pada saat itu sedang melaksanakan shalat tarawih.
Warga yang saat itu sedang menjalani ibadah ikut menonton pula.
“Jadi saya kira cuman warga di satu dusun yang melakukan aksi anarkis, tidak semua warga kayangan,” ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.