3 Polisi Ditembak Mati di Arena Judi Sabung Ayam saat Hari Masih Terang, Kompolnas: Banyak Saksi
Tiga polisi yang tewas di arena judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung disebut Kompolnas ditembak bukan saat hari masih terang.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Salma Fenty

TRIBUNNEWS.COM - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyebut insiden tragis penembakan di arena judi sabung ayam, Kabupaten Way Kanan, Lampung terjadi saat hari masih terang.
Hal itu juga menegaskan bahwa penembakan maut yang tewaskan tiga polisi itu terjadi bukan saat gelap atau petang.
Choirul Anam mengatakan sehingga banyak saksi yang dapat melihat langsung pelaku.
Bahkan senjata yang digunakan pelaku dalam mengeksekusi tiga polisi.
Diketahui tiga polisi yang menjadi korban jiwa yakni Kapolsek Negara Batin, Lusiyanto, memperoleh kenaikan pangkat menjadi AKP Anumerta, Petrus Aprianto dari Bripka menjadi Aipda Anumerta dan M Ghalib Surya Ganta menjadi dari Bripda menjadi Briptu Anumerta.
"Yang jelas ya, banyak orang yang bisa melihat secara langsung siapa pelakunya dan membawa senjatanya apa, karakternya apa. Karena ternyata ya momen itu bukan gelap, bukan petang, tapi masih terang-benderang walaupun jam 5 sore," ujar Choirul, mengutip YouTube Kompas TV.
Ia menyatakan Kompolnas memiliki rekaman video yang memperlihatkan peristiwa tersebut dengan jelas.
Ia juga mempertanyakan mengapa hingga saat ini belum ada tersangka dalam kasus ini, meskipun fakta-fakta yang ada sudah cukup jelas.
"Tantangannya nih joint team ini, masa sudah hampir satu minggu belum ada tersangka? Faktanya jelas, unsurnya jelas, peristiwanya jelas, saksinya jelas. Apa masalahnya? Ayo kita kembali fokus lagi ke soal ini," ujarnya.
Ia menekankan bahwa transparansi dalam proses hukum sangat penting agar kredibilitas penegakan hukum tetap terjaga.
"Ayolah kita bekerja secara ilmiah. Dan jadi transparansi itu juga yang jadi catatan," katanya.
Baca juga: Lemkapi Sebut Isu Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung Menyakiti Keluarga 3 Polisi Korban Penembakan
Dieksekusi dalam Jarak Dekat
Tiga Polisi yang meninggal lantaran ditembak di lokasi judi sabung ayam, Kabupaten Way Kanan, Lampung disebut dieksekusi dalam jarak dekat.
Choirul Anam mengatakan, polisi ditembak saat sedang berusaha menghalau peserta judi sabung ayam yang berusaha melarikan diri.
Hingga akhirnya ketiganya ditembak dari jarak dekat, diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.