TRIBUNNEWS.COM - Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lubuklinggau tengah memburu Ardo Arkindo (35), suami yang diduga melakukan penganiayaan berat terhadap istrinya, Reni Eka Sari.

Aksi brutal ini terjadi setelah Reni menolak permintaan cerai dari Ardo.

Kejadian bermula pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 15.30 WIB, di Jalan Irigasi I, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

Saat itu, Reni yang sedang mengendarai sepeda motor untuk membeli makanan dan obat untuk anaknya, berpapasan dengan Ardo yang merupakan suaminya.

Ardo meminta Reni untuk berbicara dan mereka pun berhenti di sebuah pondok dekat jalan.

Menurut Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisno, Ardo menanyakan kepada Reni apakah ia masih mau rujuk.

Ketika Reni menjawab dengan tegas ia akan memikirkan hal tersebut, Ardo marah dan menyiramkan cuka parah ke wajah dan tubuh Reni.

Saat Reni terjatuh akibat rasa sakit, Ardo mengeluarkan pisau dan menusuk Reni sebanyak sepuluh kali di berbagai bagian tubuhnya.

Reni saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut laporan, Reni mengalami luka serius akibat penusukan dan penyiraman dengan cuka parah tersebut.

Melihat ibunya dianiaya, Aldi spontan melempar batu kearah Ardo dan berteriak meminta tolong, seketika itu Ardo langsung melarikan diri setelah melakukan aksi penyiraman dan penusukan.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Apoteker Dirikan Pabrik Skincare Ilegal di Tangsel: Sebulan Untung Rp1 Miliar

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar, menyatakan pihaknya terus memburu Ardo yang melarikan diri setelah melakukan aksi kejam tersebut.

"Beberapa tempat diduga persembunyian dan pelariannya sudah kita lakukan penggerebekan tapi belum ditemukan," ujar Kurniawan kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (22/3/2025).

Ia juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika melihat keberadaan Ardo.