Tukang Tambal Ban Ditemukan Tewas di Cirebon, Dibunuh Anak Kandung dan Kematiannya Direkayasa
Seorang tukang tambal ban di Cirebon dibunuh anak kandungnya. Pelaku merekayasa kasus dengan membakar kios dan berpura-pura pingsan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, dikejutkan dengan penemuan jasad Rosidin (50), seorang tukang tambal ban, di dalam kios miliknya pada Jumat (21/3/2025) siang.
Korban yang merupakan warga Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, diduga tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP I Putu Prabawa, mengonfirmasi bahwa Rosidin ditemukan tewas dengan luka di kepala.
“Hari ini, tanggal 21 Maret 2025, tim Satreskrim Polresta Cirebon bersama Polsek Gebang melakukan pengecekan terkait laporan penemuan jenazah di Desa Kalipasung,” ujarnya, seperti dikutip dari TribunJabar.id.
Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan sejumlah luka di kepala korban.
Beberapa barang bukti, seperti palu dan alat pencukil ban, diamankan karena diduga digunakan sebagai alat pembunuh.
“Di TKP, kami menemukan alat-alat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap korban,” jelas Prabawa.
Kasus ini berawal dari cekcok antara korban dan anaknya.
Setelah membunuh ayahnya, pelaku diduga mencoba menyamarkan kejahatan dengan membakar kios tambal ban.
“Setelah korban dibunuh, pelaku membuat rekayasa kebakaran usai salat Jumat. Namun, api belum sempat membesar dan langsung diketahui warga,” paparnya.
Saat warga mendatangi lokasi, pelaku berpura-pura pingsan.
Baca juga: Motif Kasus Mutilasi di Tangerang, Jasad Korban Disimpan di Lemari Pendingin Sejak Desember 2023
Api yang dinyalakan pelaku tidak sempat meluas karena cepat dipadamkan.
Pelaku kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Gebang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Gunung Jati untuk autopsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.