TRIBUNNEWS.COM, Sorong - Tujuh narapidana berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong pada Selasa, 1 Maret 2025, dini hari.

Kejadian ini terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai pelarian tersebut.

Kronologi Kejadian

Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan, menjelaskan bahwa pelarian ini terjadi saat menjelang subuh.

"Ketujuh napi yang kabur ini awalnya mereka jebol kamar tahanan, dan kami belum tahu caranya mereka melakukannya," ungkap Indra saat dihubungi oleh TribunSorong.com.

Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh, Anggota DPR Desak Penangkapan Sebelum Lebaran demi Keamanan

Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan identifikasi di area Lapas untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai insiden ini.

Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan untuk menangkap kembali para napi yang melarikan diri.

"Pihak Lapas Kelas IIB Sorong meminta bantuan kami untuk mencari tujuh napi yang kabur," kata Indra.

Upaya Pengejaran

Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya melacak keberadaan para narapidana yang kabur.

 "Tim kami sedang melakukan pengejaran terhadap tujuh orang narapidana yang kabur di dalam Lapas," tambahnya.

Data diri dan bukti terkait ketujuh napi telah dikumpulkan untuk mendukung proses pencarian.

Kepala Lapas Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi, juga mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz 2025 Buru Enam Napi Kabur dari Lapas Wamena, Termasuk Pentolan KKB

"Kami telah meminta bantuan Polresta Sorong Kota untuk membantu proses pencarian. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Manuel saat ditemui di Sorong.

Ia menekankan bahwa detail lebih lanjut mengenai kasus ini belum bisa disampaikan, karena sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul UPDATE Polisi Ungkap Penyebab 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong

(Tribunsorong.com/Safwan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).