Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Anak 3 Tahun di Jember Jalani Operasi setelah Ditemukan Cacing di Perut

Bocah 3 tahun di Jember, Jawa Timur, harus operasi darurat karena perutnya dipenuhi cacing.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: timtribunsolo
zoom-in Anak 3 Tahun di Jember Jalani Operasi setelah Ditemukan Cacing di Perut
Freepik
SAKIT PERUT - Ilustrasi yang menggambarkan seorang anak sakit perut ini, diunduh dari situs freepik pada Minggu (13/4/2025). Seorang anak laki-laki asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus menjalani operasi setelah perutnya dipenuhi cacing. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun dari Jember, Jawa Timur, harus menjalani operasi darurat di RSD dr Soebandi setelah diketahui perutnya dipenuhi cacing.

Bocah tersebut, mengalami pembesaran perut dan tidak dapat buang air besar selama satu minggu.

Kondisi Darurat

Menurut Direktur RSD dr Soebandi, Dr.dr.I Nyoman Semita, pasien datang dalam kondisi gawat darurat.

“Dia datang ke IGD RSD dr Soebandi dalam keadaan gawat darurat,” ungkap Nyoman pada Minggu, 13 April 2025, dilansir Kompas.com.

Gejala yang dialami bocah tersebut termasuk sakit perut hebat, muntah, dan kesulitan bernapas.

Penanganan Medis

Tim medis yang terdiri dari empat dokter spesialis—ahli bedah anak, dokter parasitologi klinik, dokter anak, dan dokter anestesi—melakukan diskusi untuk menentukan tindakan yang tepat.

Hasil diskusi menyimpulkan bahwa ada proses emergency yang harus segera dilakukan operasi.

Berita Rekomendasi

Saat operasi, tim dokter menemukan tiga titik sumbatan di usus.

"Saat operasi dilakukan, tim dokter menemukan adanya tiga titik sumbatan di usus, khususnya di bagian ileum terminal."

“Sumbatan di ileum terminal namanya, di 25 senti juga ada sumbatan, total ada tiga sumbatan, semuanya satu gumpal satu gumpal,” jelas Nyoman. 

Baca juga: Awal Mula Temuan Cacing dalam Perut Anak di Jember, Sudah Dioperasi dan Ditangani 4 Dokter

Proses Pemulihan

Setelah mengeluarkan cacing yang memenuhi lubang usus, pasien dirawat hingga kondisinya stabil.

Rupanya cacing yang terdapat pada tubuh anak tersebut mirip cacing tanah, yakni termasuk jenis cacing ascariasis.

Pasien kini telah pulang ke rumah dalam keadaan sehat setelah menerima perawatan dan obat cacing.

Edukasi Kesehatan

Nyoman menjelaskan, cacing ascariasis dapat masuk ke tubuh manusia jika tidak menjaga kebersihan tangan saat makan.

“Ini pasti masuknya (cacing) lewat tangan, sehingga perilaku hidup sehat masih menjadi masalah,” ucapnya.
 
Ia menekankan pentingnya edukasi berkesinambungan mengenai pola hidup sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan piring.

Di sisi lain, Nyoman memaparkan, jika ada pasien yang kembung, tidak bisa buang air besar, hingga muntah, itu, bukan selalu karena tumor. 

Namun, hal itu, bisa terjadi karena gumpalan yang dibentuk cacing dalam usus.

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      Advertisement
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas