Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNNEWS.COM - Mereka datang tanpa nama.

Mereka membuat sejarah besar yang membuat banyak orang kebingungan.

Dan saat pemberitaan semakin besar, pencarian semakin intens, mereka hilang begitu saja.

Tak ada satu pun yang berhasil menelusuri jejak mereka.

Jutaan penelitian dilakukan dan ribuan buku telah diterbitkan, tapi tak ada satu pun yang berhasil mengungkapkan keberadaan mereka.

Dilansir TribunTravel.com dari laman wonderlist.com berikut 7 orang paling misterius di dunia.

1. Dan Cooper

Pada 24 November 1971, seorang pria, yang menyebut dirinya Dan Cooper, membajak pesawat Boeing 727 dan mengancam jika dia memiliki tas yang berisi bom,

Dia menuntut USD 200.000 atau setara Rp 2,6 milyar dan empat parasut.

Setelah tuntutannya terpenuhi, dia terjun dari pesawat.

Dia tidak pernah ditemukan.

Nama, asal, dan riwayatnya tak ada yang tahu.

2. Babushka Lady

Pada 1963, saat terjadi pembunuhan Presiden John F. Kennedy , seorang wanita tak dikenal hadir di tengah kejadian.

Menurut saksi dan sebuah video yag berhasil diambil, dia mengenakan penutup kepala sembari memegang kamera dan berdiri tepat di depan arakan presiden.

Sesaat setelah pembunuhan terjadi, wanita itu langsung menghilang.

Siapa identitas wanita itu dan mengapa dia berada di tengah kejadian masih belum diketahui hingga sekarang.

3. Pria dari Taurus

Pada tahun 1954, seorang pria mendarat di Bandara Internasional Tokyo .

Ketika keamanan memintanya untuk menunjukkan negaranya di peta, ia menunjuk ke Andorra.

Dia mengatakan jika nama negaranya adalah Taurus, yang dalam keberadaan sudah ada sejak 1.000 tahun.

Petugas saat itu kebingungan karena belum pernah mendengar tentang Taurus.

Paspor, SIM dan buku ceknya lengkap seperti yang dia katakan.

Petugas yang bingung mengirimnya ke hotel terdekat dan meninggalkannya bersama dua penjaga.

Sayang keesokan harinya, pria itu menghilang secara misterius tanpa meninggalkan jejak dan tidak pernah ditemukan lagi.

4. Jack the Ripper

Pada 1888, lima wanita tuna susila telah dibunuh secara brutal dan menjadi bagian dari pembunuhan berantai.

Pembunuh memotong leher, perut dan mengambil organ dalam mereka.

Cara korban tewas menunjukkan jika si pembunuh mungkin memiliki pengetahuanb akan anatomi atau bedah.

Pada saat penyidikan, polisi dan media menerima banyak surat dari pembunuh itu sendiri yang mengatas namakan Jack the ripper.

Tapi siapa dia dan mengapa membunuh wanita tuna susila?

Ini adalah pertanyaan tidak pernah terjawab hingga sekarang.

5. Anak Hijau dari Woolpit

Pada abad ke-12, dua anak, kakak dan adik, memiliki kulit hijau tiba-tiba muncul di desa Woolpit, Suffolk.

Mereka berbicara bahasa menggunakan bahasa yang tidak dikenal dan tak makan apa-apa kecuali kacang saja.

Tak lama kemudian, mereka belajar bahasa Inggris dan mulai makan makanan lain.

Warna hijau dari kulit perlahan menghilang.

Sayang mereka kemudian sakit dan meninggal.

Namun sebelumnya, mereka mengaku datang dari tempat yang disebut St Martin Land yang terletak di dunia bawah tanah.

Matahari tidak pernah bersinar di sana dan segala sesuatu berwarna hijau.

Tak seorang pun pernah menemukan asal-usul mereka.

6. Perempuan Isdal

Pada tahun 1970, mayat seorang wanita ditemukan di "Death Valley " di Bergen.

Dia ditemukan dalam keadaan telanjang.

Polisi menemukan paspor terbakar dan pil tidur di sampingnya.

Setelah diselidiki ditemukan jika wanita ini memiliki sembilan identitas palsu yang dia gunakan untuk perjalanan di Eropa.

Otopsi mengungkapkan jika wanita ini telah meminum beberapa pil tidur sebelum kematian.

Meski hasilnya menyebutkan wanita ini tewas akibat bunuh diri, tapi banyak yang percaya jika dia dibunuh.

Apalagi setelah melihat identitasnya yang tak diketahui.

7. Agen 355

Ini adalah nama samaran yang diberikan kepada mata-mata perempuan oleh, Presiden Amerika George Washington selama Revolusi Amerika.

Dia dikenal sebagai agen yang cerdas.

Sayang dia berhasil ditangkap dan dipenjara oleh Pemerintah Inggris di sebuah kapal.

Dan sampai mati tak ada yang tahu identitas sebenarnya