Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Menuju Bumi, Ini Dampaknya

Badai matahari alias aliran partikel bermuatan dari bintang tata surya kita baru saja terbentuk pada Rabu (6/9/2017) kemarin.

Editor: Sanusi
zoom-in Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Menuju Bumi, Ini Dampaknya
NASA
Badai matahari kelas X2,2 dan X9,3 terbentuk pada Rabu (6/9/2017). Salah satunya merupakan yang terkuat dalam 12 tahun. (NASA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bumi tidak hanya menghadapi ancaman badai Irma, tetapi juga "badai" lain yang berasal dari matahari.

Badai matahari alias aliran partikel bermuatan dari bintang tata surya kita baru saja terbentuk pada Rabu (6/9/2017) kemarin.

Keterangan di situs web Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Rabu menyebut, ada 2 badai yang terbentuk kemarin, tergolong dalam kelas X2.2 dan X9.3.

Badai dengan kelas X9,3 disebut sebagai yang terkuat dalam 12 tahun terakhir, terhitung sejak badai kelas X17 yang terjadi pada tahun 2005.

Kedua badai matahari itu terbentuk di zona aktif matahari bernama AR 2673. Pada 4 September 2017 lalu, area itu juga menghasilkan badai dengan kekuatan sedang.

Badai matahari kerap ditemani dengan gelembung plasma yang ukurannya mencapai 2 kali bumi. Bila menghantam bumi, badai matahari bisa memicu gangguan komunikasi, GPS dan listrik.

Meski demikian, badai matahari juga punya dampak indah. Partikel yang berinteraksi dengan lapisan magnetik bumi di kutub akan menghasilkan aurora.

BERITA TERKAIT

Badai matahari terkuat sejauh ini terjadi pada tahun 2003, termasuk kelas X28. Meski terdengar menakutkan, badai matahari tak akan memicu dampak lebih buruk seperti kiamat.

Bumi punya pelindung magnetik sehingga hantaman badai tak berakibat fatal. Lain halnya bila manusia berada di bulan, manusia akan menerima radiasi matahari dalam jumlah besar yang akan sangat merugikan.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Badai Matahari Terkuat dalam 12 Tahun Menuju Bumi, Akankah Mematikan?

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas