Cerita tentang Orang-orang Dayak yang Dijuluki Pasukan Hantu oleh Tentara Belanda
Kisah bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda untuk meraih kemerdekaan memang tidak mudah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Makanya, tak heran ketika mereka diserang, orang-orang Dayakbisa memberikan perlawanan yang mengejutkan.
2. Fisik Orang Dayak Sangat Terlatih
Memang orang Dayak tidak mendapatkan pelatihan militer seperti pasukan Belanda.
Tapi, fisik mereka dilatih secara alamiah oleh alam.
Berburu, mengendus, menyesuaikan diri dengan lingkungan, berjalan cepat, sergap, semua dilakukan secara alamiah.
3. Kemampuan Bergerak yang Seperti Hantu
Pasukan Belanda pernah mengatakan orang-orang Dayak itu bagai hantu.
Alasannya, orang-orang Dayak bisa melebur dengan hutan dengan sangat baik.
Tak hanya pakaian mereka yang sudah seperti baju kamuflase, tapi juga pergerakannya sendiri yang cepat.
4. Sumpit Beracun Tak Kalah Mematikan Dari Senapan Sniper
Tak hanya bisa close combat atau bertarung dengan jarak dekat memakai mandau kebanggaan, orang-orang Dayak juga bisa melakukan serangan jarak jauh ala para sniper.
Untuk melakukan itu, mereka menggunakan sumpit beracun yang sangar itu.
5. Motivasi Bertempur Orang Dayak Jauh Lebih Kuat
Dari semua hal yang ada, kemampuan, senjata dan sebagainya, bagian paling penting serta fundamental tentu adalah motivasi.
Makin kuat motivasi, semangat juang pun melejit.
Dalam hal ini, orang Dayak juga melebihi para serdadu Belanda.
Berita ini sudah tayang di Wartakota dengan judul Kisah Pasukan Hantu Dayak Bikin Belanda Kocar Kacir Hanya dengan Senjata Sumpit