Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika anda pada Minggu malam (4/12/2017) melihat bulan dan merasa ukurannya agak lebih besar, maka perasaan Anda tidak salah.

Anda telah menyaksikan fenomena supermoon, di mana jarak bulan dengan bumi relatif lebih dekat, sehingga ukurannya tampak lebih besar.

Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Hary Djatmiko, dalam siaran persnya menyebut fenomena tersebut terjadi pada Minggu malam pukul 22;46, di mana bulan masuk pada fase puncak purnama, hingga Senin pukul 15:45 WIB.

"Pada supermoon bulan akan lebih besar empat belas persen dann lebih cerlang sekitar tiga puluh persen dari ukuran saat purnama apogee (Bulan di dekat titik terjauhnya dari Bumi)," ujarnya.

Baca: Tidak Semua Kondisi Keringat Berlebihan Mengarah pada Gangguan Jantung

Titik terdekat bumi dengan bulan atau perigee atau yang juga disebut supermoon kali ini, jaraknya adalah 357.492 kilometer.

Menurut penghitungan BMKG, fenomena sejenis baru akan kembali terjadi pada 18 Januari 2018 hingga 29,5 jam berikutnya.

"Kejadian purnama perigee penutup dari tiga rangkaian supermoon ini adalah yang banyak ditunggu. Penyebabnya adalah saat tersebut terjadi pula peristiwa Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam," katanya.