Peringati Hari Pi, Google Pasang Foto Kue Pai di Laman Pencariannya, Begini Sejarahnya
Hari Pi atau Pi Day jatuh setiap 14 Maret karena sesuai dengan bilangannya, yaitu 3,14.
Penulis: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM -- Hari ini, Rabu (14/3/2018), ada yang berbeda dari tampilan Google.
Google memilih gambar kue pai sebagai Google Doodle-nya.
Gambar kue pai dipilih untuk mewakili peringatan Hari Pi atau Pi Day.
Pi adalah bilangan konstanta matematika yang menggambarkan perbandingan lingkaran dengan diameternya.
Dilansir Tribunnews dari laman Exploratorium, Hari Pi atau Pi Day jatuh setiap 14 Maret karena sesuai dengan bilangannya, yaitu 3,14.
Baca: Mengenal Skimming, Si Tuyul Elektronik yang Diduga Jadi Biang Raibnya Uang Nasabah BRI di Kediri
Larry Shaw, fisikawan Amerika Serikat, yang mencetuskan ide Hari Pi pertama kalinya.
Karena angka 3, 1, dan 4 merupakan bilangan 3 digit pertama di dalam pi, Larry memutuskan 14 Maret diperingati sebagai Hari Pi.
Ide tersebut ia ungkapkan pada 1988 saat bekerja di San Fransisco Exploratorium.
Untuk merayakan Hari Pi atau Pi Day, Larry dan para staf biasanya mengelilingi sebuah ruangan berbentuk lingkaran dan memakan kue pai buah bersama-sama.
Semenjak itu, makan kue pai menjadi tradisi untuk merayakan Hari Pi.
Namun, di beberapa tempat memiliki cara lain untuk merayakannya.
Ada yang merayakan Hari Pi dengan cara melempar kue pai, atau menyelenggarakan lomba makan kue pai.
Bahkan beberapa matematikawan merayakan Hari Pi dengan mendiskusikan nilai pi yang sebenarnya.
Konsep pi pertama kali muncul dari bangsa Mesir Kuno sekitar 1500 SM.
Mereka menghitung luas lingkaran dengan perkiraan nilai 3,1605 untuk pi.
Baca: Taksi Online Fiktif di Surabaya Dapat Uang Rp 360 Juta, Begini Modusnya
Orang-orang Babilonia Kuno juga menggunakan pi untuk menghitung luas lingkaran.
Namun, pendekatan nilai pi yang mereka gunakan lebih dekat, yaitu 3,125.
Baru pada masa Archimedes penghitungan pi untuk pertama kalinya dilakukan.
Archimedes merupakan matematikawan besar pada zamannya.
Ia menghitung nilai pi menggunakan poligon.
Dari zaman ke zaman, banyak matematikawan dan ilmuwan melakukan penghitungan terhadap pi untuk menemukan nilai tepatnya.
Sudah dikenal hampir selama 4.000 tahun, para matematikawan masih memperkirakan nilai pi sebenarnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)