Istilah Critical Eleven, 11 Menit Krusial dalam Sebuah Penerbangan: Ketika Take Off dan Landing
Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven atau Plus Three Minus Eight. Apa penjelasan istilah ini?
Editor: Malvyandie Haryadi
Saat emergency landing, penumpang hanya diberikan waktu 90 detik untuk menyelamatkan diri dari pesawat.
Sebab, kalau tidak segera keluar, penumpang akan kekurangan oksigen, tenggelam saat water landing, atau bahkan meninggal akibat terlalu banyak menghirup asap (smoke inhalation).
Baca: Berbagai Teknologi Dikerahkan Cari Lion Air PK-LQP
Saat memasuki rentang waktu critical eleven, penumpang juga disarankan untuk tidak tidur agar bisa fokus pada arahan awak kabin dan selalu waspada pada kondisi pesawat.
Tantangan lepas landas dan mendarat Diwartakan Forbes, Oktober 2017, Tom Farrier pensiunan pilot Angkatan Udara AS mengungkap bahwa pendaratan pada umumnya sedikit lebih berbahaya dan membutuhkan penanganan yang sedikit lebih rumit dibanding lepas landas.
Namun, baik lepas landas maupun pendaratan tetap ada tantangan masing-masing. "Terkadang akhir penerbangan adalah saat yang lebih rumit, terutama ketika tiba-tiba ada angin atau landasan pacu licin," kata Farrier.
"Sementara tantangan terbesar saat lepas landas adalah mengatur kecepatan. Sering kali butuh waktu lama menyesuaikan kecepatan saat lepas landas agar pesawat bisa mendaki dengan baik," imbuhnya.
Data statistik kecelakaan pesawat Worldwide Commercial Jet Fleet 2007-2016 terbitan Boeing.
Dalam statistik Worldwide Commercial Jet Fleet 2007-2016 terbitan Boeing di atas, kecelakaan pesawat setelah lepas landas seperti yang terjadi pada Lion Air JT-610 tercatat sebagai kecelakaan nomor dua yang paling sering terjadi di dunia penerbangan. Kecelakan terbanyak terjadi ketika pesawat mulai menurunkan kecepatan sampai mendarat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Critical Eleven, 11 Menit Terpenting dan "Berbahaya" Perjalanan Udara",
Penulis : Gloria Setyvani Putri