Cuaca Dingin Bikin Kantuk, Kok Bisa?
Saat musim hujan, kadang udara pagi terasa dingin. Bukannya terbangun, malah semakin membuat kita makin mengantuk dan enak tidur.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Saat musim hujan, kadang udara pagi terasa dingin. Bukannya terbangun, malah semakin membuat kita makin mengantuk dan enak tidur.
Yang jadi pertanyaan, benarkah cuaca dingin bisa memengaruhi rasa kantuk?
Pertama-tama, kenali istilah "homeostasis suhu" yang terjadi di tubuh kita. Homeostasis suhu adalah kemampuan tubuh untuk mengatur suhu di antara 36 - 38 derajat celcius.
Tubuh kita bisa bereaksi terhadap keadaan lingkungan dengan cepat, termasuk saat suhu lingkungan berubah.
Saat panas mulai berkurang dari tubuh, suhu inti di tubuh kita juga menurun. Saat itulah tubuh kita merinding atau menggigil, lalu insting kita mengatakan untuk mencari tempat yang lebih hangat.
Nah, kalau sampai suhu tubuh kita menurun sampai 35 derajat celcius, kita bisa mengalami hipotermia ringan. Hipotermia ringan inilah yang kemungkinan bisa membuat kita jadi mengantuk.
Ada alasannya, mengapa suhu tubuh kita terjaga. Soalnya, dalam suhu normal, reaksi bio-kimia dalam tubuh berjalan lancar.
Nah, kalau misalnya suhu tubuh menurun, otak kita tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Kemudian, kita akan bereaksi lebih lambat pada rangsangan, gangguan tertentu, dan kelelahan.
Meski tandanya jelas, seseorang yang mengalami hipotermia ringan mungkin tidak menyadarinya. Karena suhu terus turun, orang tersebut jadi semakin kelelahan dan mengantuk.
Ini bisa terjadi ketika kita berada di tempat dengan suhu dingin dalam waktu yang lama.
Kalau suhu tubuh ada di bawah 35 derajat Celcius, hipotermia bisa meningkat ke level yang lebih tinggi.
Yang berbahaya, kalau sampai suhu tubuh ada di bawah 32 derajat Celcius, seseorang bisa sangat mengantuk sampai tidak bisa bergerak, bahkan bisa tidak sadar atau koma.
Lalu, kalau kedinginan yang kita rasakan saat cuaca hujan atau karena pendingin ruangan, apa juga bisa membuat kelelahan dan mengantuk?
Rupanya ini tergantung pada ritme sirkadian atau jam tubuh kita, teman-teman. Kelelahan dan rasa dingin tidak saling berhubungan secara langsung.
Namun, ritme sirkadian membuat tubuh menurunkan suhu tubuh secara alami.
Ini biasanya terjadi saat pagi hari sebelum kita bangun tidur.
Kemudian secara umum orang-orang merasa lebih dingin ketika berbaring. Dan saat mengantuk, orang-orang suka berbaring juga.
Jadi, kemungkinan suhu dingin dan mengantuk ada hubungannya, namun kedinginan tidak membuat kita jadi kelelahan, kecuali jika mengalami hipotermia.(*)
Berita ini sudah dimuat di bobo.grid.id dengan judul Cuaca Dingin Membuat Kita Merasa Mengantuk, Ternyata Ini Penyebabnya