Ikan Asin
Ikan asin merupakan olahan makanan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Ikan asin memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUN/ABRAHAM DAVID
Pekerja mengecek kekeringan ikan asin yang sudah dijemur dari pagi dikawasan kampung nelayan, Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (11/9/2018). Musim panas sangat disukai oleh para pengrajin, pendapatan mencapai 400 hingga 500Kg/hari untuk nelayan tradisional dengan harga jual Rp. 7.000 sampai Rp. 30.000 per kilogram. TRIBUNNEWS/ABRAHAMDAVID
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ikan asin merupakan olahan makanan yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Ternyata ikan asin memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Sejak abad ke VIII masehi, masyarakat Indonesia yang tinggal di Jawa telah gemar mengonsumsi ikan asin. (1)
Menurut seorang arkeolog Indonesia, Tuti Surti Nastiti, ikan asin memiliki kaitan dengan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Mataram Kuno.
Pada saat itu masyarakat Mataram Kuno menjadikan ikan asin menjadi salah satu komuditi di pasar Jawa sejak 13 abad lalu.
Sejarah ikan asin tercantum dalam dua prasasti.
Prasasti pertama ialah Prasasti Pangumulan A yang berangka tahun 824 saka atau 902 Masehi.
Berita Rekomendasi
Prasasti kedua ialah Prasasti Rukam yang berangka tahun 829 saka atau 907 Masehi.