Dini Hari Nanti, Gerhana Bulan Sebagian Sambangi Indonesia, Ini Waktu Puncaknya
Gerhana Bulan Sebagian akan menyambangi langit Indonesia Rabu (17/7/2019) dini hari nanti. Ini waktu puncaknya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono

Gerhana Bulan Sebagian akan menyambangi langit Indonesia Rabu (17/7/2019) dini hari nanti. Ini waktu puncaknya.
TRIBUNNEWS.COM - Gerhana Bulan Sebagian akan menyambangi langit Indonesia pada Rabu (17/7/2019) dini hari nanti.
Gerhana Bulan Sebagian pada dini hari nanti bisa disaksikan dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.
Ini adalah Gerhana Bulan Sebagian satu-satunya yang bisa disaksikan di Indonesia sepanjang tahun 2019.
Dikutip dari siaran pers yang dirilis BMKG, Gerhana Bulan merupakan peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Baca: Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019 - Ini Tata Cara, Niat dan Bacaan Doa Sholat Gerhana di Rumah
Baca: RABU Dini Hari, Gerhana Bulan Sebagian Sapa Langit Indonesia, Ini Waktunya
Peristiwa ini merupakan satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.
Gerhana Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Pada Gerhana Bulan Sebagian, Bumi tidak seluruhnya menghalangi Bulan dari sinar Matahari.
Sementara sebagian permukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra.
Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.
Baca: Niat, Hukum, Tata Cara Salat Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019, Ini Waktu yang Tepat untuk Menunaikan
Baca: Gerhana Bulan Sebagian Dini Hari Nanti, Satu-Satunya yang Bisa Diamati Tahun Ini di Indonesia
Pada puncaknya, sebanyak 65 persen piringan Bulan masuk ke bayang-bayang umbra Bumi dan tampak merah padam.
Pada Gerhana Bulan Sebagian dini hari nanti, bisa lebih jelas terlihat di Indonesia bagian barat.
Sementara untuk Indonesia bagian timur juga dapat menikmati fenomena Gerhana Bulan Sebagian, hanya saja akan terganggu matahari terbit.
Masih dari BMKG, untuk wilayah Indonesia barat, Gerhana Bulan Sebagian dimulai lewat tengah malam hingga saat Matahari terbit.
Sementara untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, Gerhana Bulan Sebagian dimulai jelang fajar.
Untuk wilayah waktu Indonesia bagian barat, Gerhana Bulan Parsial dapat diamati mulai pukul 01.42,1 WIB.
Lantas Bulan akan memasuki bayangan umbra Bumi pada pukul 03.01,3 WIB dan mencapai puncak gerhana pada 04.30,8 WIB dan selesai pada pukul 06.00,1 WIB.
Berikut waktu kejadian Gerhana Bulan Sebagian Rabu dini hari nanti untuk wilayah Indonesia:
- Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)
Gerhana Mulai (P1): 01.42,1 WIB
Gerhana Sebagian mulai (U1): 03.01,3 WIB
Puncak Gerhana (Puncak): 04.30,8 WIB
Gerhana Sebagian berakhir (U4): 06.00,1 WIB
Gerhana berakhir (P4): 07.19,5 WIB
- Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)
Gerhana Mulai (P1): 02.42,1 WITA
Gerhana Sebagian mulai (U1): 04.01,3 WITA
Puncak Gerhana (Puncak): 05.30,8 WITA
Gerhana Sebagian berakhir (U4): 07.00,1 WITA
Gerhana berakhir (P4): 08.19,5 WITA
- Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)
Gerhana Mulai (P1): 03.42,1 WIT
Gerhana Sebagian mulai (U1): 05.01,3 WIT
Puncak Gerhana (Puncak): 06.30,8 WIT
Gerhana Sebagian berakhir (U4): 08.00,1 WIT
Gerhana berakhir (P4): 09.19,5 WIT
Sementara itu, berikut waktu Gerhana Bulan Sebagian yang dapat dilihat di Jakarta:
Gerhana Mulai (P1): 01.43 WIB
Gerhana Sebagian mulai (U1): 03.01 WIB
Puncak Gerhana (Puncak): 04.30 WIB
Gerhana Sebagian berakhir (U4): 05.59 WIB
Gerhana berakhir (P4): 07.17 WIB
Dilihat dari waktu kejadian, durasi Gerhana Bulan Sebagian dari fase Gerhana mulai (P1) ke Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 37,4 menit.
Sementara dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 2 jam 58,8 menit.
Gerhana Bulan Sebagian dini hari nanti, dapat diamati di bagian utara, tengah, dan tenggara Asia, serta Australia saat Bulan terbenam.
Keseluruhan proses gerhana dapat diamati dari bagian barat Asia, Samudera Hindia, sebagian besar Afrika, bagian timur Samudera Atlantik dan bagian tengah Eropa.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil bagian barat laut Afrika, bagian barat Samudera Atlantik, dan Amerika Selatan.
Adapun pengamat di Samudera Pasifik, bagian utara Amerika, bagian timur Samudra Pasifik, dan sebagian kecil bagian timur Asia tidak dapat mengamati keseluruhan proses gerhana ini.
Jadi, sudah siap untuk berburu fenomena langit nan menakjubkan pada dini hari nanti?
(Tribunnews.com/Sri Juliati)