Ada keruntuhan tanah saat pengeboran.

Gas alam pun mulai keluar.

Agar tidak membahayakan penduduk setempat, api Darvaza dinyalakan dalam satu atau dua hari.

Namun, nyala api Darvaza masih membara hingga sekarang.

Bahkan, api terkadang mencapai lebih dari 3 kaki (hampir 1 meter).

Diameter Gerbang Neraka ini hampir 200 kaki (60.96 meter).

Sementara itu, kedalamannya sekitar 65 kaki (19,8 meter).

6. Menara Mason, Portugal

Ada sumur misterius yang dibangun pada awal abad terakhir di Sintra, sebuah kota di Portugal.

Menara ini berfungsi sebagai transisi dari gelap ke terang

Tangga spiral yang mengelilingi sumur melambangkan jalur lingkaran surga atau neraka, tergantung ke arah mana kamu akan pergi.

Para tukang batu biasa melakukan upacara inisiasi di tempat ini.

Kedalaman konstruksinya mengesankan, yakni 10 lantai yang dapat kamu masuki ke dalam.

7. Spillway di reservoir bendungan, California Utara

Spillway merupakan lubang buatan manusia terbesar di Amerika Serikat.

Lubang ini terletak di California Utara.

Spillway sangat mengesankan.

Berton-ton air masuk hanya dalam beberapa detik.

Konstruksi ini dibangun 50 tahun yang lalu.

Hingga kini, Spillway masih menimbulkan perasaan yang mendalam bagi para wisatawan dari seluruh dunia.

8. Er Wang Dong, Cina

Di Cina, sekelompok penjelajah gua tanpa sengaja menemukan sistem gua yang begitu besar.

Sistem tersebut memiliki ekosistemnya sendiri.

Kamu bahkan bisa menyaksikan awan terbentuk di dalam gua.

Sungai dan danau bawah tanah dalam sistem gua ini dihuni oleh makhluk hidup yang tidak ditemukan di tempat lain di Bumi.

Di sini, kamu dapat melihat ikan albino tanpa mata.

Mereka tidak memiliki warna dan penglihatan karena mereka hidup dalam kegelapan total.

9. Eisriesenwelt, Austria

Gua ini terletak di ketinggian lebih dari 5.000 kaki (1.524 meter).

Eisriesenwelt merupakan bahasa Jerman, yang berarti "Raksasa Es Dunia".

Ini adalah gua es terbesar di dunia.

Eisriesenwelt memiliki panjang 26 mil (hampir 42 kilometer) dan kedalaman lebih dari 1.300 kaki (sekitar 396 meter).

Volume pertumbuhan es di gua ini lebih dari 1 juta kaki kubik.

Dulu, para wisatawan harus berjalan kaki sejauh 1,524 km untuk mencapai gua.

Kini, ada kereta kabel khusus yang dapat mengantarkanmu ke sana hanya dalam beberapa menit.

10. Lubang Kota Guatemala

Lubang ini terbuat secara alami pada 1 Juni 2010.

Sebuah pabrik 3 lantai dan rumah yang berdiri di sebelahnya mendadak ambles di siang hari.

Sebuah lubang besar pun muncul.

Para peneliti mengatakan, tanahnya kaya akan batu kapur yang mudah tersapu oleh air.

Penduduk setempat yakin bahwa sistem pembuangan limbah yang bobrok di kota bertanggung jawab atas peristiwa itu.

11. Cerro Sarisariñama, Venezuela

Ada banyak tepui (gunung berpuncak datar yang merupakan bagian dari sisa-sisa dataran tinggi kuno dan terisolasi dari bagian dunia lainnya) yang terletak di wilayah Venezuela.

Ratusan tahun yang lalu, lubang-lubang besar terbentuk di dalamnya.

Lubang terbesar terletak di Gunung Sarisariñama di negara bagian Bolivar, Venezuela.

Ada ekosistem hidup terpisah di bagian bawah lubang itu, yang terisolasi dari bagian dunia lainnya.

Bahkan, ada pohon-pohon besar di dalamnya.

12. Gua Es Mutnovsky, Rusia

Gunung berapi Mutnovsky, di mana para ilmuwan telah menemukan sebuah gua es, terletak di Semenanjung Kamchatka, Rusia.

Gunung berapi tersebut hidup berdampingan dengan gua es.

Sayangnya, gletser telah mencair secara aktif baru-baru ini.

Sehingga, lapisan atas gua menjadi sangat tipis.

Namun, tempat ini memiliki lengkungan fantastis di dalamnya.

Apakah 12 tempat di atas membuatmu takut?

Atau kamu justru ingin mengunjunginya dan melakukan perjalanan ke inti bumi?

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)