Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Muncul Ular Kobra di Akhir Tahun 2019, Waktunya Telur Menetas

Meningkatnya jumlah temuan ular kobra di Indonesia disebabkan kemarau berkepanjangan yang terjadi di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Muncul Ular Kobra di Akhir Tahun 2019, Waktunya Telur Menetas
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Anak ular cobra yang di rescue anggota Komunitas Ciliwung Depok dari rumah warga di Depok, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). Akhir-akhir ini di beberapa rumah warga di wilayah di Jabodetabek banyak ditemui kasus penemuan ular liar. 

TRIBUNNEWS.COM Meningkatnya jumlah temuan ular kobra di Indonesia disebabkan kemarau berkepanjangan yang terjadi di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.

Hal itu disampaikan oleh Igor dari Komunitas Taman Belajar Ular Indonesia dalam diskusi bersama Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Biasa September itu sudah mulai hujan, otomatis si telur ini sudah membusuk duluan.

Tapi, karena ini kemarau panjang, Desember kita hujan, jadi ular menetas sempurna," kata Igor di  Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (19/12/2019).

 POPULER Was-was Dengar Desisan dari Plafon, Petugas Damkar Bukan Temukan Ular Tapi Hewan Lain

Igor menjelaskan, bulan Desember merupakan masa-masa bagi telur kobra menetas.

Namun, dalam kondisi biasa, tak semua telur kobra bisa menetas sempurna.

Ilustrasi
Ilustrasi (hitekno)

 7 Fakta Remaja Putus Sekolah karena Ayah Ibu Tewas Dipatuk Ular, Kerja Serabutan Demi 3 Adik

Berita Rekomendasi

Pada tahun-tahun sebelumnya, saat hujan turun pada bulan September, sebagian telur ular kobra akan berjamur sehingga gagal menetas.

Selain itu, kata Igor, berkurangnya populasi predator ular kobra menjadi faktor tambahan meningkatnya temuan pada akhir tahun 2019 ini.

"Kejadian ini baru sekarang aja terjadi, kalau tahun lalu tidak sebanyak ini dan ternyata rata, di Kalimantan pun sama," ujar Igor.

Ia juga menyampaikan bahwa pada bulan Desember ini, komunitasnya mendapatkan laporan 82 kasus temuan ular yang mayoritasnya ular kobra.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas