Dengan Teknologi Artificial Intelligence, Proses Produksi Bisa Dikendalikan Secara Otomatis
Bagian dari rangkaian seminar ini adalah workshop mengenai AI dan machine learning serta workshop tentang teknologi informasi.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini semakin luas digunakan di berbagai sektor kehidupan. Tidak hanya di dunia industri dan manufaktur tapi juga di sektor lain seperti sektor kesehatan, digital, transportasi dan sebagainya.
DR Azim Zaliha Binti Abdul Aziz, dosen Fakultas Informasi dan Komputasi Universiti Sultan Zainal Abdiin, Malaysia mengatakan, teknologi kecerdasan buatan merupakan buah dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat di awal abad 20.
"Perkembangan yang pesat ini telah melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis," ungkap DR Azim Zaliha Binti Abdul Aziz saat menjadi keynote speaker di acara Seminar Nasional Pengaplikasian Telematika ke-11 (Sinaptika) di kampus Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Dekan Fakultas Ilmu Komputer UMB DR Mujiono Sadikin MT yang membuka seminar, dalam sambutannya mengatakan, teknologi kecerdasan buatan kini telah menjelma menjadi salah satu teknologi utama penggerak industri 4.0.
"Semakin hari, teknologi AI semakin baik dan mampu menyelesaikan berbagai permasalah kompleks yang pada tataran tertentu tidak bisa diselesaikan oleh manusia, karena alasan dan kondisi tertentu," ungkap DR Mujiono Sadikin.
Dia mencontohkan, pekerjaaan-pekerjaan tertentu yang membutuhkan ketelitian ekstra, perlu daya tahan tinggi, dan karena kondisi lingkungan yang membahayakan kini bisa dikerjakan dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan.
Dia menambahkan, bersama dengan bidang ilmu lain yang relevan, bidang ilmu komputer kini mengambil peran dominan pada teknologi kecerdasan buatan ini.
Baca: Machine Learning AI Bisa Bantu Sektor Perbankan Pelajari Riwayat Calon Nasabah
Sabar Rudiarto S.Kom M.Kom, Ketua Panitia Sinaptika 2019 menambahkan, teknologi AI berkembang sangtat cepat dan terbukti bisa menggantikan fungsi pekerjaan manusia dengan dukungan robot.
"Ini menjadi tantangan kita, terutama bagi mahasiswa, agar mereka bisa meningkatkan kreativitasnya," ungkap Sabar Rudiarto.
Baca: Teknologi Kecerdasan Buatan Bayangi Sektor Keuangan
Sabar menjelaskan, seminar ini menjadi media silaturahim dan berbagi pengalaman serta membentuk jaringan antar sesama dosen, peneliti dan praktisi di bidang informatika, sistem informasi dan teknologi informasi.
Selain itu seminar ini juga menjadi media diseminasi hasil-hasil penelitian di bidang ini melalui penyajian 99 makalah yang dibuat oleh dosen-dosen dari Yogyakarta, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Banten.
Seminar menghadirkan 7 narasumber yang merepresentasikan wakil dari praktisi, akademisi dan industri. Antara lain, Pro DR Ir Kudang Boro Seminar M Sc, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB dan Prof Ira Sri Hartati M.Sc Ph.D, Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan diikuti oleh sekitar 1.200 mahasiswa UMB.
Bagian dari rangkaian seminar ini adalah workshop mengenai AI dan machine learning serta workshop tentang teknologi informasi.