Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulan Februari, Langit Indonesia Akan Dihiasi Supermoon dan Penampakan Planet Merkurius

Pada bulan Februari 2020 ini, akan terjadi dua fenomena di langit Indonesia, diantaranya Supermoon dan penampakan Planet Merkurius.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bulan Februari, Langit Indonesia Akan Dihiasi Supermoon dan Penampakan Planet Merkurius
abc30.com
Ilustrasi Fenomena Supermoon - Pada bulan Februari 2020 ini, akan terjadi dua fenomena di langit Indonesia, diantaranya Supermoon dan penampakan Planet Merkurius. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemandangan langit di bulan Februari 2020 akan semakin romantis dengan adanya fenomena Supermoon dan penampakan Planet Merkurius.

"Untuk Februari ini hanya ada dua fenomena langit yang akan terjadi," ujar peneliti sains antariksa LAPAN Bandung, Dr. Johan Muhammad kepada Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).

Berikut ini beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada bulan Februari ini.

1. Fenomena Supermoon

Kejadian fenomena alam supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total yang diambil dari kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018). Momen ini tergolong langka karena tiga peristiwa lunar itu belum terjadi lagi sejak 150 tahun silam. Fenomena ini tercatat terakhir kali muncul pada 31 Maret 1866. Tribunnews/Jeprima
Kejadian fenomena alam supermoon, blue moon, dan gerhana bulan total yang diambil dari kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018). Momen ini tergolong langka karena tiga peristiwa lunar itu belum terjadi lagi sejak 150 tahun silam. Fenomena ini tercatat terakhir kali muncul pada 31 Maret 1866. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Bulan akan tampak lebih besar pada bulan Februari ini.

Fenomena Supermoon atau bulan super ini diperkirakan akan terjadi pada 9 Februari mendatang.

"Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada fase purnama dan Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," kata Johan.

BERITA REKOMENDASI

Akibatnya, bulan akan tampak lebih besar dari bulan purnama biasa.

Johan menambahkan pada Februari tahun ini, menjadi waktu di mana jarak Bulan dan Bumi berada paling dekat.

"Sudah termasuk yang paling dekat (jarak Bulan dan Bumi)," sambung dia.

Terkait dampaknya terhadap Bumi, Johan menjelaskan tidak ada pengaruh yang signifikan.

Seperti bulan purnama seperti biasa, kemungkinan pengaruhnya pada air pasang di laut.


"Mungkin ada sedikit pengaruh air pasang di laut, tapi tidak berbahaya," jelas Johan.

2. Penampakan Langka Planet Merkurius

Planet Merkurius.
Planet Merkurius. (NASA)

Planet Merkurius seperti melansir Space, merupakan planet yang paling cepat mengitari Matahari, karena jaraknya yang sangat dekat dengan Matahari.

Oleh karena itu, ornag Romawi menamakannya dengan nama dewa utusan mereka, yang dikenal sangat cepat.

Planet ini juga dikenal sebagai planet terkecil dalam sistem tata surya ini.

Namun, lebih besar sedikit dari Bulan Bumi.

Johan memaparkan, Planet Merkurius termasuk planet yang sulit diamati dari Bumi.

Sebab, jarak planet ini di langit terlalu dekat dengan Matahari, sehingga terkena hamburan cahaya dari Matahari.

"Namun, pada saat Merkurius berada pada jarak elongasi terjauhnya dari Matahari, Merkurius akan dapat cukup terlihat dari Bumi dengan mata telanjang saat Matahari tenggelam," jelas Johan.

Fenomena ini akan terjadi pada 10 Februari.

Saat itu, Merkurius akan mungkin dilihat di langit sebelah barat saat Matahari tenggelam.

"Hanya saja waktu untuk mengamati Merkurius juga cukup singkat, karena beberapa saat kemudian Merkurius juga akan tenggelam," sambung Johan.

Fenomena Supermoon dan penampakan planet Merkurius ini dapat disaksikan dengan mata telanjang secara langsung dari Bumi.

Terutama penampakan langka planet Merkurius, yang nanti dapat dilihat saat Matahari terbenam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fenomena Langit Bulan Ini, Ada Supermoon dan Merkurius Jangan Terlewat

(Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas