Ilmuwan Prancis Ungkap Virus Corona Mampu Bertahan Lama dari Paparan Suhu Tinggi
Beberapa penelitian baru-baru ini mendeteksi sinyal yang mengkhawatirkan bahwa Covid-19 dapat terus menyebar hingga musim panas
Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM – Percobaan yang dilakukan oleh tim ilmuwan Prancis menemukan bahwa virus corona dapat bertahan lama dari suhu tunggi.
Profesor Remi Charrel dan rekan-rekannya di Universitas Aix-Marseille mencoba memanaskan virus yang menyebabkan Covid-19 hingga 60 derajat celcius selama satu jam.
Hasilnya, mereka menemukan beberapa strain masih bisa meniru.
Untuk menempatkan itu ke dalam perspektif, suhu tertinggi yang terjadi secara alami di Bumi adalah 56,7 derajat Celcius yang tercatat di Lembah Kematian California pada 10 Juli 1913.
Para ilmuwan harus membawa suhu mendekati titik didih untuk membunuh virus sepenuhnya, menurut makalah non-peer-review yang dirilis dari biorxiv.org pada hari Sabtu.
Hasilnya memiliki implikasi untuk keselamatan teknisi laboratorium yang bekerja dengan virus.
Dilansir oleh South China Morning Post, tim di Prancis tersebut menginfeksi sel ginjal dari monyet hijau Afrika, dengan strain yang diisolasi dari seorang pasien di Berlin, Jerman.