Mempromosikan Terobosan Solusi Geospasial Melalui Geoinnovation Challenge
meskipun teknologi geospasial telah menjadi jantung dari upaya penanggulangan Covid-19 secara global, kini teknologi tersebut juga terbukti penting
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNENWS.COM, JAKARTA - Esri Indonesia mengumumkan GeoInnovation Challenge pertama di Indonesia, kompetisi yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mempromosikan terobosan solusi geospasial yang dipercaya akan membantu industri lokal beradaptasi di era pandemi.
Mengusung tema “Geo-enabling data driven decisions in the face of the new normal, Esri Indonesia mengundang komunitas geospasial yang berkembang pesat saat ini untuk menghadirkan solusi inovatif yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah di industri yang akhirnya dapat mendorong pemulihan ekonomi negara.
Baca juga: Sahat Sinurat: Perlu Adanya Data Berbasis Geospasial untuk Membantu Penanganan Covid-19
CEO Esri Indonesia Achmad Istamar mengatakan, meskipun teknologi geospasial telah menjadi jantung dari upaya penanggulangan Covid-19 secara global, kini teknologi tersebut juga terbukti penting dalam membantu organisasi membuat perencanaan kelangsungan bisnis.
Selain memvisualisasikan data pada peta, teknologi ini memungkinkan pengguna memanfaatkan potensi teknologi Industri 4.0 dengan lebih baik seperti IoT, AI, dan pembelajaran mesin.
Kemampuan ini memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik seperti meningkatkan operasi bisnis, hingga mengoptimalkan sumber daya dan membangun ketahanan bisnis.
Di seluruh dunia, banyak perusahaan yang menggunakan teknologi geospasial untuk membantu mereka memenuhi tuntutan pekerjaan dimana pada saat bersamaan terjadi pengurangan jumlah tenaga kerja atau perusahaan harus tetap memantau keselamatan karyawan mereka dan meningkatkan kelangsungan bisnis dalam walaupun menghadapi resesi.
"Kami melihat kebutuhan akan aplikasi seluler yang dapat diterapkan dengan cepat yang dapat membantu pemilik bisnis memahami bagaimana fasilitas dan operasi mereka dipengaruhi oleh COVID-19, ” kata Istamar dalam konferensi pers daring, Kamis (15/10/2020).
“Secara lokal, prakarsa geospasial dari Universitas Indo Global Mandiri di Pekanbaru dan Universitas Gajah Mada di Yogyakarta adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana organisasi dapat memberdayakan komunitas untuk memainkan peran mereka dalam memerangi COVID-19.
“Melihat kembali sejarah, masa-masa sulit dapat melahirkan sebuah inovasi besar. Setelah melihat pekerjaan transformatif yang dilakukan oleh komunitas geospasial, kami sangat bersemangat untuk melihat bagaimana mereka menguji batasan apa yang dapat dilakukan teknologi geospasial untuk memecahkan berbagai masalah saat ini, yang tidak dapat diselesaikan secara tradisional, ”kata Istamar.
Esri Indonesia GeoInnovation telah dibuka dari 30 September hingga 20 November. Juri dari kompetisi GeoInnovation Challenge adalah Dr. Achmad Istamar, CEO, Esri Indonesia, Canserina Kurnia, Insinyur Solusi Senior, Esri Inc, Prof. Hasanuddin Zainal Abidin, Guru Besar bidang Geodesi, Institut Teknologi Bandung