Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fenomena Astronomis Pekan Ketiga Desember 2021: Bulan Purnama Mikro hingga Retrograd Venus

Simak daftar fenomena astronomis yang akan terjadi pada bulan Desember 2021 pekan ketiga, ada Bulan Purnama Mikro hingga Retrograd Venus.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Fenomena Astronomis Pekan Ketiga Desember 2021: Bulan Purnama Mikro hingga Retrograd Venus
http://edukasi.sains.lapan.go.id/
Pada tanggal 18-19 Desember akan terjadi fenomena Bulan Purnama Mikro (Micro Full Moon), berikut daftar fenomena astronomis yang akan terjadi pada bulan Desember 2021 pekan ketiga. 

Pastikan cuaca cerah dan bebas dari penghalang maupun polusi cahaya di sekitar medan pandang, dikarenakan intensitas hujan meteor ini berbanding lurus dengan 100% minus persentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle (skala yang menunjukkan tingkat polusi cahaya, semakin besar skalanya maka semakin besar polusi cahaya yang timbul).

Intensitas hujan meteor ini juga akan sedikit berkurang dikarenakan Bulan yang berada ketinggian 45 derajat dekat konstelasi Gemini saat titik radian sedang terbit.

6. Solstis Desember (21 Desember 2021)

Solstis Desember atau Titik Balik Selatan Matahari adalah posisi ketika Matahari berada paling Selatan terhadap ekuator langit, jika diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.

Sedangkan, jika diamati dari sembarang titik di luar angkasa, belahan Bumi bagian Selatan akan terlihat "mendekat" ke arah Matahari.

Oleh karenanya, pengamat yang berada di Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4 derajat LS) akan melihat Matahari tepat berada di atas kepala ketika tengah hari.

Pengamat yang berada di belahan Bumi bagian Utara, akan merasakan malam yang lebih panjang dibandingkan hari-hari lainnya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Matahari tidak pernah terbit di Kutub Utara ketika Solstis Desember.

Baca juga: Kaleidoskop 2021 - Fenomena Astronomi Sepanjang 2021: Supermoon hingga Gerhana Matahari Total

Baca juga: Fenomena Bintang ini Bisa Berakibat Buruk Bagi Bumi Bila Terjadi Pada Matahari

Sebaliknya, pengamat yang berada di belahan Bumi bagian Selatan, akan merasakan siang yang lebih panjang dibandingkan hari-hari lainnya.

Matahari tidak pernah terbenam di Kutub Selatan ketika Solstis Desember.

Puncak Solstis Desember tahun ini terjadi pada tanggal 21 Desember pukul 22.59.23 WIB.

Baik pengamat di belahan Bumi bagian Utara maupun Selatan, akan mendapati Matahari terbit dari arah Timur-Tenggara dan terbenam dari arah Barat-Barat Daya.

Bagi daerah berlintang tinggi di belahan Selatan, akan mendapati Matahari terbit dari arah Selatan-Tenggara dan terbenam dari arah Selatan-Barat Daya.

7. Konjungsi Bulan-Pollux (21-22 Desember 2021)

Bulan berkonjungsi dengan Pollux (Beta Geminorium), bintang utama di konstelasi Gemini pada pukul 15.55.34 WIB / 16.55.34 WITA / 17.55.34 WIT dengan sudut pisah 2,7 derajat.

Fenomena ini dapat disaksikan dari arah timur laut hingga barat laut sejak pukul 20.00 waktu setempat hingga akhir fajar bahari (50 menit sebelum terbit Matahari) keesokan harinya.

Pollux bermagnitudo +1,15 dan Bulan memasuki fase benjol/cembung akhir dengan iluminasi antara 94,5%−93,5%.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas