Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aroma Khas Vagina Menjelaskan Kesehatan Wanita, Mau Tahu Mana yang Sehat?

Eyleny menjelaskan bahwa dokter juga akan memeriksa pH untuk mengetahui penyebab pasti dari bau amis pada vagina.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Aroma Khas Vagina Menjelaskan Kesehatan Wanita, Mau Tahu Mana yang Sehat?
net/google
Ilustrasi. 

*Tidak ditemukan ulkus atau luka akibat pecahnya lenting pada penyakit herpes genital

Cara membersihkan vagina Dalam menjaga kesehatan vagina agar tidak menimbulkan bau yang menganggu, perlu diketahui cara membersihkan organ intim yang benar.

Baca juga: Normal Terjadi pada Perempuan, Inilah Queefing atau Kentut dari Vagina

Eyleny berkata bahwa membersihkan vulva atau bagian luar alat kelamin bisa dilakukan pada saat mandi menggunakan lap khusus dengan tekstur yang lembut.

Lalu, celupkan ke air hangat dan diusapkan mulai dari area luar vagina, area bibir vagina, area lipatan vagina, hingga selangkangan.

"Boleh dipakai sabun khusus kewanitaan, jadi yang disarankan pH-nya yang sesuai dengan pH vagina sekitar 3,5 sampai 4,5," jelasnya.

Dia juga merekomendasikan untuk menggunakan sabun tanpa kandungan antibakteri.

Sebaliknya, jangan menggunakan sabun mandi yang pH-nya basa untuk membersihkan alat kelamin, terlebih jika sabun memiliki kemampuan antiseptic.

Berita Rekomendasi

Sebab, sabun mandi biasa berisiko mengganggu keseimbangan mikroflora di vagina.

"Yang penting adalah arah membersihkannya, jangan membersihkan dari area anus ke vagina karena dikhawatirkan bakteri di area tersebut (anus) pindah ke vagina. Jadi, alurnya dari area vagina ke area anus," papar Eyleny.

Tahap terakhir untuk membersihkan vagina ialah mengeringkannya dengan handuk yang bersih.

Baca juga: Kencangkan Vagina, Para Artis Datangi Klinik Kecantikan dr Fit Aesthetic

Pada penelitian lain menyebutkan, ada tujuh jenis bau pada vagina.

Produk pembersih area kewanitaan yang beredar pun mengklaim mampu menghilangkan bau tak sedap pada vagina.

Faktanya, vagina merupakan rumah bagi miliaran bakteri yang susunannya berubah setiap hari, bahkan setiap jam.

Perubahan tersebut mengakibatkan variasi bau yang kemungkinan besar disebabkan juga oleh siklus menstruasi dan kebiasaan kebersihan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas