Mahasiswa Ditantang Hadirkan Konsep Harmonisasi Manusia dan Alam
Trend arsitektur, baik dalam karya arsitektur maupun desain interior mengalami perubahaan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trend arsitektur, baik dalam karya arsitektur maupun desain interior mengalami perubahaan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Hal itu tampak dalam hal pemilihan bahan bangunan, tata ruang, pencahayaan hingga pengolahan limbah yang dirancang dengan memperhatikan lingkungan sekitar.
"Konsep arsitektur dan desain interor yang mampu menghadirkan keseimbangan antara kemanusiaan dan pelestarian alam yang tentunya dapat menjadi solusi inovatif masa kini dan mendatang," kata Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).
Fakta ini, kata Jon Tan mendorong pihaknya menantang mahasiswa arsitek dan desain interior untuk menghadirkan konsep arsitektur maupun desain interior yang mampu menanamkan empati bagi manusia dan lingkungan ke dalam desain di ajang Asia Young Designer Awards (AYDA) 2022.
Mahasiswa, kata dia ditantang membuat karya arsitektur maupun desain interior yang mampu memberikan ruang yang memiliki kemampuan untuk melayani berbagai fasad dan kebutuhan pengguna secara emosional, sosial dan ekonomi.
Baca juga: Polri Layangkan Surat Kepada Interpol Brasil Soal Desainer Indonesia Pesan Organ Manusia
Mengusung tema, Forward: Amplifying Empathy Through Design, ajang ini menobatkan Angelica Ayu Laras Kinanti dan Daniel Jansen Harianto dinobatkan sebagai Gold Winner AYDA 2021/22 menyingkirkan 303 Submission dari 23 Universitas di Indonesia.
Angelica, mahasiswi Institut Teknologi Bandung untuk kategori Desain Interior dengan karya Traditional Medicine Centre (RAMU) dan Daniel, mahasiswa UNIKA Soegijapranata untuk kategori arsitektur dengan karya Smoked County Relish akan mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi International, Asia Young Designer Awards Summit 2022.
Juri AYDA kategori Arsitektur, Joe Willendra mengatakan, pihaknya membangun dan membimbing calon arsitektur dan desain interior menjadi seorang desainer yang berempati dan memiliki social responsibility terhadap sesama.
"Tahun ini, kami menyaksikan perkembangan para finalis AYDA, baik Arsitektur dan Desain Interior sangat siap menuju tahap internasional,” katanya.