Di Mana Lokasi Sesar Baribis? Ini Wilayah yang Berpotensi Gempa Akibat Sesar Baribis
Inilah lokasi Sesar Baribis yang aktif dan memiliki potensi gempa yang cukup signifikan di wilayah selatan Jakarta.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan lokasi Sesar Baribis yang aktif terdapat di wilayah selatan Jakarta.
Sesar Baribis yang aktif tersebut memiliki estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.
Sementara itu, dengan Sesar Baribis yang aktif ini menimbulkan potensi gempa pada wilayah selatan Jakarta.
"Tentu saja, dengan keberadaan jalur sesar aktif ini, maka berpotensi terjadi gempa," kata Koordinator Bidang Mitigasi gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.TV.
Baca juga: Bergerak 5 Milimeter Per Tahun, Sesar Baribis Ancam Jakarta hingga Potensi Terjadi Gempa Megathrust
"Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG tampak segmen selatan Jakarta ini memang belum menunjukkan aktivitas gempa, tetapi hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, yang diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," tambahnya.
Berdasarkan hasil kajian, ia menyatakan jalur Sesar Baribis memiliki potensi gempa yang cukup signifikan.
Daryono menjelaskan, struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer.
Ia membenarkan, jalur sesar ini melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, di samping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut segmen Bekasi - Purwakarta.
BMKG mencatat aktivitas gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake), akibat sesar aktif berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan.
Upaya Mitigasi Gempa
Daryono mengatakan harus ada upaya yang nyata atau konkret di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitarnya, dengan mewujudkan bangunan tahan gempa dengan struktur yang kuat, dikutip dari Kompas.com.
Ia juga mengimbau kepada pihak berwenang untuk meberikan edukasi masif dan latihan evakuasi kepada masyarakat.
Lalu apa itu Sesar Baribis?
Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang membentang dari timur hingga barat pulau Jawa.
Sesar ini disebut-sebut sebagai sesar terpanjang di Pulau Jawa.
Menurut jurnal internasional Elseiver oleh ahli geodasi Australia Achraff Koulali tentang Sesar Baribis Akitf yang dipublikasikan pada tahun 2016, sesar ini disebut melintang dari Purwakarta, Cibatu-Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, dikutip dari Kompas.com.
Jika ditarik garis lurus dari Cibatu ke Tangerang, Sesar Baribis diprediksi melewati beberapa kecamatan di Jakarta.
Sebelum adanya penelitian dari Archaff, sejarah mencatat adanya gempa besar yang mengguncang Jakarta pada 5 Januari 1699 sekitar pukul 01.30 WIB.
Menurut catatan data gempa yang dibuat profesor geologi asal Jerman, Arthur Wichman, gempa besar di tahun itu merusak 40 bangunan.
Termasuk bangunan Hindia belanda yang kokoh, seperti Istana Daendels.
Kemudian BMKG mengapresiasi hasil kajian ini, karena memberi sumbangan pnting untuk melengkapi peta sumber dan bahaya gempa bumi di Indonesia.
(Tribunnews.com/Farrah Putri) (Kompas.com/Zintan Prihatini/Gloria Setyvani Putri) (Kompas.TV/Dian Nita)