Teleskop James Webb Berhasil Potret Foto Berwarna Alam Semesta Pertama, Joe Biden Beri Apresiasi
Joe Biden memberikan apresiasi setelah teleskop James Webb berhasil memotret foto berwarna Alam Semesta pertama.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Teleskop yang dibangun dengan anggaran 10 miliar dolar AS bernama James Webb berhasil menangkap gambar foto luar angkasa untuk pertama kalinya.
Dikutip dari BBC, gambar yang telah ditangkap itu dianggap memiliki detail foto inframerah tertajam dari alam semesta.
Mengenai capaian ini, Presiden AS Joe Biden juga memperlihatkannya di Gedung Putih.
Biden memberikan apresiasi atas capaian dari tangkapan gambar Teleskop James Weeb yang juga telah dirilis oleh NASA pada Selasa (12/7/2022).
"Gambar ini akan mengingatkan dunia bahwa AS dapat melakukan hal besar dan mengingatkan warga AS, khususnya anak kita, bahwa tidak ada yang melebihi kita," ujar Biden.
"Kita dapa melihat berbagai kemungkinan yang tidak pernah dilihat sebelumnya. Kita dapat pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau orang lain sebelumnya," katanya.
Baca juga: Kekhawatiran Ilmuwan Terhadap Benda-benda yang Akan Dibawa NASA Dari Planet Merah
Sebagai informasi, pembangunan teleskop James Web membutuhkan anggaran sebesar 10 miliar dolar AS dan telah diluncurkan oleh NASA pada saat Natal yaitu 25 Desember 2021.
Teleskop ini digadang-gadang sebagai suksesor dari teleskop terkenal yaitu Hubble.
Sementara terkait gambar yang didapat disebutkan bahwa ada dua tujuan yang perlu dicapai
Pertama, memotret bintang pertama yang bersinar di alam semesta lebih dari 13,5 miliar tahun yang lalu.
Kedua, menyelidiki planet-planet yang jauh dalam rangka mengetahui planet yang dimungkinkan untuk dihuni.
Baca juga: NASA Hilang Kontak dengan Satelit yang dalam Perjalanan ke Bulan
Sementara foto yang dilihat oleh Biden merupakan tujuan pertama yang telah dicapai oleh teleskop James Webb.
Gambar di atas merupakan klaster dari galaksi yang berada di konstelasi Volans yang berada di Southen Hemisphere dan diketahui dengan nama SMACS 0723.
Adapun klaster sebenarnya tidak terlalu jauh yaitu sekitar 4,6 miliar tahun cahaya.
Nmaun massa yang sangat besar dari klaster ini telah membengkokkan dan memperbesar cahaya objek yang jauh.
Hal ini lantaran efek dari gravitasi yang merupakan kesamaan astronomi dengan lensa pembesar dari teleskop James Webb itu.
Sebagai informasi, teleskop James Webb memiliki lensa dengan lebar 6,5 meter dan mengandung infra merah yang sangat sensitif.
Baca juga: Bantah Tuduhan NASA soal Ambil Alih Bulan, China: AS Terus Lakukan Kampanye Kotor
Dengan spesifikasi ini, teleskop James Webb telah mengelola untuk mendeteksi sebuah gambar berupa bentuk galaksi yang telah terdistrosi dan terbentuk 600 juta tahun setelah Big Bang.
Ilmuwan pun menilai kualitas data yang diproduksi oleh teleskop James Webb sangat baik dengan bukti di mana dapat merasakan ruang di luar objek terjauh.
Sehingga, foto yang dipotret oleh teleskop James Webb ini menjadi pengalaman terdalam dalam dunia kosmik.
"Cahaya memancar dengan kecepatan 186.000 mil per detik. Serta cahaya itu dapat Anda lihat di bintik kecil itu di mana telah berjalan selama lebih dari 13 miliar tahun," ujar administrator NASA, Bill Nelson.
"Sementara kita akan bergerak mundur secara lebih jauh lantaran ini hanyalah foto pertama. Mereka akan kembali sekitar 13,5 miliar tahun lalu.
"Dan seperti kita tahu, Alam Semesta berumur 13,8 miliar tahun dan kita akan kembali hampir di awal terbentuknya," tegasnya.
Untuk selengkapnya berikut deretean foto yang dipotret oleh teleskop James Webb dikutip dari laman NASA:
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)