Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Komunitas Muslim Boston dan Tragedi California

Ada yang berbeda dari suasana Shalat Jumat yang lalu. Beberapa polisi, pendeta yahudi dan Kristen tampak berbincang-bincang dengan imam dan pengurus m

Penulis: abdillah imron nasution
zoom-in Komunitas Muslim Boston dan Tragedi California
Abdillah Imron Nasution
Foto penulis 

TRIBUNNERS - Masjid  Islamic Society of Boston adalah salah satu masjid terbesar yang ada di Boston.

Mesjid ini terletak di Jalan Malcolm X Boulevard Roxbury Boston. Ada yang berbeda dari suasana Shalat Jumat yang lalu. Beberapa polisi, pendeta yahudi, dan Kristen tampak berbincang-bincang dengan imam dan pengurus masjid.

Di sudut ruangan juga tampak berdiri kameramen dan beberapa wartawan foto yang mengabadikan jamaah yang sedang membaca Al Quran ataupun shalat sunah sembari menunggu shalat jumat.

Sebelum mengumandangkan azan, pengurus masjid mengumumkan bahwa nanti setelah shalat jumat, jamaah diminta untuk mendengarkan beberapa penjelasan dari Imam masjid, pendeta Kristen, rabi Yahudi serta dari Kepolisian Boston terkait tragedi di California

Baru-baru ini telah terjadi penembakan massal yang dilakukan seorang muslim pada sebuah pesta natal pada tanggal 2 Desember lalu yang menewaskan 14 orang dan 21 orang luka-luka di San Bernardino-California.

Tragedi ini menjadi perhatian publik terutama komunitas muslim di Amerika. Banyak yang menganggap ini adalah tindakan terorisme terkait ISIS, namun banyak juga yang menganggap ini adalah pengalihan isu Partai Republik untuk menjatuhkan pamor Partai Demokrat yang semakin meningkat di Amerika.

Beberapa media jelas hendak menggiring persepsi masyarakat Amerika untuk  menyudutkan Islam. Beberapa media elektronik yang meliput berita menunjukkan gambar tanyangan foto pelaku, foto kejadian seiring dengan tanyangan gambar Al Quran, tasbih, dan poster Allah yang terdapat di kamar kediaman pelaku penembakan secara berulang-ulang.

Berita Rekomendasi

Banyak komunitas Muslim di seluruh Amerika merasa khawatir peristiwa ini akan berkembang ke arah intimidasi dan rasial yang mengkhawatirkan karna dikaitkan dengan seluruh pemeluk agama Islam di Amerika.

Untuk meredam hal ini, Imam masjid dan pengurus Islamic Society of Boston telah mengundang komunitas lintas agama dan pihak otoritas kepolisian ke Mesjid untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian. Tidak ada persiapan khusus untuk acara ini.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah satu hari sebelum acara dilakukan, pengurus memastikan alat deteksi kebakaran bekerja dengan baik dan juga dilakukan simulasi terkait bencana kebakaran.

Setelah shalat jumat, Komunitas Muslim Boston bersama dengan pimpinan gereja kristen dan rabi yahudi menyampaikan sikap bahwa peristiwa yang terjadi di California tidak ada kaitannya dengan agama Islam.

Sama halnya dengan isi khutbah jumat yang disampaikan khatib tadi, pendeta Kristen dan rabi Yahudi menyampaikan bahwa seluruh pemeluk agama akan diuji untuk menunjukkan keimanannya. Mereka juga menambahkan bahwasanya Islam, Kristen, dan Yahudi adalah agama yang mencintai kedamaian dan mengutuk segala tindakan kekerasan.

Komandan Polisi Boston dalam sambutannya mengatakan bahwa ia dan jajarannya menjamin tidak akan ada tindakan intimidasi terhadap masyarakat muslim di Boston. Komandan Polisi juga meyakini bahwa Komunitas Muslim Boston akan selalu berdiri bersama dengan masyarakat Amerika lainnya untuk memperbaiki pola pikir yang membenarkan tindakan kekerasan seperti yang terjadi di California. Acara kemudian ditutup oleh pembacaan doa oleh Imam Mesjid.

Sebelum meninggalkan masjid pendeta Kristen, rabi Yahudi, dan komunitas lintas agama yang hadir tampak jamaah saling berpelukan erat dengan jamaah yang hadir. Saat yang bersamaan, azan shalat Ashar berkumandang, dan ratusan jamaah yang didominasi oleh orang Arab dan Afrika yang hadir tampak bersiap melaksanakan shalat ashar secara berjamaah.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas