TRIBUNNEWS.COM - Kompak mengenakan batik bersama sang suami, Mayangsari memadukan busana batiknya dengan heels seharga jutaan rupiah.

Artis senior, Mayangsari merayakan Hari Batik Nasional dengan mengunggah fotonya bersama sang suami, Bambang Trihatmodjo di akun Instagram pribadinya.

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo yang menikah pada 7 Juli 2000 itu sama-sama memakai busana batik.

Pasangan ini terlihat saling merangkul satu sama lain di sebuah ruangan dengan interior mewah.

Baca: Jarang Terekspos, Begini Cara Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Rayakan Hari Batik Nasional

Ruangan tersebut dihiasi bunga anggrek warna putih, lampu kristal serta lukisan bergambar gunung yang terbingkai indah dalam pigura warna emas.

Mayangsari tampak anggun berbalut dress batik warna merah.

Tampilannya makin elegan dengan kalung dan anting yang menghiasi leher serta telinganya.

Tak cukup hanya dengan perhiasan, Mayang juga menenteng tas warna hitam dan heels berwarna emas.

Di sampingnya tampak Bambang yang masih tetap gagah di usia matang.

Putra Presiden Soeharto ini terlihat tampan dengan kemeja batik lengan panjang bercorak merah kecokelatan.

Busana tersebut dipadukan dengan dengan celana panjang dan pantofel warna hitam.

Tak lupa Mayang juga menuliskan selamat Hari Batik Nasional disertai pesan untuk tetap mencintai batik dan Indonesia.

"Hari Batik Nasional Love Batik Love Indonesia," tulis ibu satu anak ini.

Tampil begitu menawan di Hari Batik Nasional, Mayang rupanya mengeluarkan budget yang tak sedikit.

Ya, demi sepasang sepatu emas yang dipakainya, menantu keluarga Cendana itu rela menggelontorkan dana hingga jutaan rupiah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, heels warna emas yang dipakai Mayangsari merupakan koleksi dari brand ternama Malone Souliers.

Dilansir Tribunnews.com dari laman forzieri.com, harga sepasang heels Mayangsari ini tak bisa dibilang murah.

Yaitu dibanderol 758 dolar Kanada atau sekitar Rp 8,8 juta.

Seperti diketahui, 2 Oktober sembilan tahun lalu, UNESCO, Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia sekaligus Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Tak hanya itu, UNESCO juga memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia.

Sejak saat itu, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)