Beredar Foto dan Video Hoax Pascagempa di Bulukumba, Begini Efek Gempa Berkekuatan Kurang dari 5 SR
Gempa berkekuatan 4,8 SR dirasakan di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Minggu, 7 Oktober lalu pukul 13.40.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 4,8 SR dirasakan di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Minggu, 7 Oktober lalu pukul 13.40.
BMKG mencatat bahwa gempa kembali dirasakan di Bulukumba pada jam 14.39 di hari yang sama, dengan kekuatan gempa 4,4 SR.
Pascagempa yang terjadi di Bulukumba tersebut, rupanya netizen diresahkan tentang beredarnya foto dan video kerusakan yang diklaim akibat dari gempa berkekuatan 4,8 tersebut.
Foto dan video tersebut menampilkan jalanan yang terbelah, rumah hancur, dan kepanikan luar biasa.
Baca: Beredar Foto-Video Jalan Terbelah, Rumah Hancur Pascagempa di Bulukumba, Sutopo: Hoax
Karena itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.
Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa dokumentasi video itu bukanlah keadaan yang terjadi akibat pascagempa Bulukumba, melainkan gempa M7.4 di Donggala yang terjadi pada 28/9/2018 sore.
Baca: Terkait Akreditasi dan Sertifikasi, Ada Perubahan Syarat Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id
"Jika gempanya kecil pasti tidak menimbulkan dampak.
Hampir setiap hari terjadi gempa di Indonesia. Rata-rata 5.000 hingga 6.000 kali kejadian gempa dalam setahun di Indonesia.
Jadi jangan terlalu takut dan berpikir negatif saat mendengar adanya informasi ada gempa.
BNPB dan BMKG pasti menyampaikan kepada masyarakat," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/10/2018).
Baca: Google+ Ditutup Setelah Adanya Dugaan Kebocoran Data pada 500 Ribu Lebih Pengguna
Sementara itu, gempa berkekuatan antara 4,0-4,9 SR dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar, serta kerusakan tidak terlalu signifikan, mengutip Wikipedia.
Kerusakan terjadi pada gempa berkekuatan di atas 5 SR, dengan cakupan area yang beragam.
Berikut rincian rentang kekuatan gempa dalam skala richter beserta efek gempa yang terjadi.
< 2.0 : Gempa kecil , tidak terasa
2.0-2.9 : Tidak terasa, namun terekam oleh alat
3.0-3.9 : Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan
4.0-4.9 : Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.
5.0-5.9 : Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik
6.0-6.9 : Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km
7.0-7.9 : Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas
8.0-8.9 : Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil
9.0-9.9 : Menghancurkan area ribuan mil
10.0-10.9 : Terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua
11.0-11.9 : Dapat terasa di separuh sisi bumi. Biasanya hanya terjadi akibat tumbukan meteorit raksasa. Biasanya disertai dengan gemuruh. Contohnya tumbukan meteorit di teluk Chesepeak.
12.0-12.9 : Bisa terasa di seluruh dunia. Hanya terekam sekali, saat tumbukan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun yang lalu yang membentuk kawah Chicxulub
> 13.0 : Belum pernah terekam
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.