TRIBUNNEWS.COM - Minggu (14/10/2018) pagi, Banda Aceh diguncang gempa. Sebelumnya, Lebak, Banten juga diguncang gempa berkekuatan 5,2 SR.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa yang melanda Banda Aceh berkekuatan magnitudo 4,5.

Lewat Twitter, BMKG menyebut gempa terjadi pada pukul 05.48 WIB.

Pusat gempa berada di laut dengan jarak 106 kilometer di barat Calang, Aceh Jaya dengan kedalaman 40 kilometer.

BMKG mengungkapkan daerah Banda Aceh merasakan guncangan kecil akibat dampak gempa.

Baca: Tim Dokter Ibukota DKI ‘Jemput Bola’ Cek USG Ibu Hamil Korban Gempa Palu-Donggala

Lebak, Banten Diguncang Gempa 5,2 SR

Gempa mengguncang Lebak, Banten pada Minggu (14/10/2018) dini hari tadi.

Lewat Twitter, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa yang mengguncang Lebak terjadi pukul 02.38 WIB.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 ini disebut BMKG tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa berada di 292 kilometer barat daya Lebak dengan kedalaman 10 kilometer.

Meski gempa di Lebak memilik kekuatan magnitudo cukup besar, sebagian warganet menyatakan yang bertempat tinggal di sekitar lebak tidak merasakan dampaknya.

"Aku di Serang ga kerasa padahal belum tidur jam segini."

"Kok gue gak kerasa ya."

"Astaghfirullah, gue gak berasa apa gue pules banget apa ya."

"Saya di Lebak, Banten. Tepatnya di Bayah. Alhamdulillah tidak sampai ke sini."

Baca: 2 Minggu Berlalu Setelah Gempa dan Tsunami, Adelia Pasha Ceritakan Kondisi Terkini di Palu

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan penyebab mengapa warga tidak merasakan dampak gempa yang melanda Lebak, Banten.

Hal ini disampaikan Daryono lewat akun Twitter-nya pagi tadi.

Daryono mengungkapkan jarak pusat gempa menjadi faktor mengapa banyak warga tidak merasakan dampaknya.

"Update pukul 02.38 WIB tadi terjadi gempa magnitudo 5,0 di zona outer rise.

Karena jauh tidak dirasakan di Banten Selatan."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)