Fakta-fakta Kebakaran di Pasar Legi Solo, 39 Alat Pemadam Digunakan untuk Jinakkan Kobaran Api
Fakta soal kebakaran yang melanda Pasar Legi Solo. Sebanyak 39 alat pemadam api ringan sempat digunakan untuk menjinakkan kobaran api.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Sri Juliati
Fakta-fakta seputar kebakaran yang melanda Pasar Legi Solo, Jawa Tengah hari ini, Senin (29/10/2018) sore.
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hebat melanda Pasar Legi Solo pada Senin (29/10/2018) sore tadi.
Ratusan kios dilaporkan habis dilalap si jago merah.
Dilansir Tribunnews dari TribunSolo.com, sekitar 250 kios yang berada di sisi barat utara ludes terbakar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo.
Baca: Update Pantauan Kebakaran Pasar Legi Solo dari Udara
"Ratusan ini yang terbakar, mulainya dari sisi barat utara dan terus merembet, jumlah pastinya belum tahu," kata Subagiyo, saat ditemui TribunSolo.com pada Senin (29/10/2018) sore.
Berikut fakta-fakta soal kebakaran yang melanda Pasar Legi Solo, seperti dirangkum Tribunnews dari TribunSolo.com.
1. Diduga akibat korselting listrik
Menurut Subagiyo penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Api sendiri terlihat muncul sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut seorang pedagang Pasar Legi Solo, Sularso, api muncul di sebuah kios yang berada di lantai dua.
2. Api semakin membesar saat dipadamkan
Api pertama kali muncul di sebuah kios lantai dua Pasar Legi Solo.
Berdasarkan penjelasan Sularso, kios yang berada di lantai dua adalah kios-kios yang menjual bahan-bahan kering seperti mi instan.
Meski sudah berusaha dipadamkan sejak awal api muncul, kobaran terus membesar karena mengenai bahan-bahan mudah terbakar.
Baca: Video Pasar Legi Solo Terbakar, 39 APAR Gagal Padamkan Sumber Api di Pasar Legi Solo
3. Sebanyak 39 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) digunakan
Untuk memadamkan api yang membakar Pasar Legi Solo, sebanyak 39 APAR sempat digunakan.
"Dari laporan ke saya, tadi waktu api muncul tim keamanan sempat berusaha memadamkan api," ujar Subagiyo.
"Sudah 39 APAR tapi api terus membesar," katanya pada TribunSolo.com.
4. Kebakaran terjadi saat pedagang Pasar Legi Solo akan pulang
Seorang pedagang mengungkapkan kebakaran terjadi saat pedagang akan pulang.
Ia menuturkan Pasar Legi Solo memang biasa ditutup sekitar pukul 18.00 WIB.
“Pedagang sedang persiapan pulang karena jam 6 sore sudah tutup,” kata pedagang tersebut.
Baca: Kebakaran di Pasar Legi Solo, Api Terus Membesar
5. Lalu lintas dialihkan
Kebakaran yang terjadi di Pasar Legi Solo membuat banyak warga berkerumun untuk menyaksikan.
Akibatnya banyak orang dan kendaraan memadati sekitar lokasi TKP dan menyebabkan kemacetan.
Arus lalu lintas di sekitar Pasar Legi Solo pun dialihkan untuk menghindari semakin banyaknya kendaraan yang melintasi TKP.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)