Perjalanan Guns N Roses, Mulai dari Pecandu Narkoba hingga Pernah Ditinggal Personelnya
Perjalanan Gun N' Roses (GNR) ternyata tak semulus yang kita pikirkan. Banyak sekali masalah yang sering mereka timpa
Editor: Daryono
TIRBUNNEWS.COM - Band rock legendaris Guns N Roses bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (8/11/2018) malam ini.
Ini merupakan konser kedua kalinya Guns N Roses di Indonesia.
Sebagai grup band, perjalanan Guns N' Roses (GNR) ternyata tak semulus yang kita pikirkan.
Band hard rock asal Amerika yang mulai berdiri pada tahun 1984 dan resmi pada Maret 1985 ini beranggotakan awal Axl Rose (vokalis), Slash (lead gitar), Izzy Stradlin (gitar), Duff McKagan (bass), dan Steven Adler (drum).
GNR sendiri mulai dikenal banyak orang pada 17 September 1991.
Baca: Axl Guns N Roses dan Kurt Cobain Nirvana Ternyata Pernah Saling Ejek
Saat itu ratusan toko dibuka sampai pagi untuk menjual album pertama mereka yaitu Appetite For Destruction dan album ketiga mereka Use Your Illusion yang terdiri dari dua album.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua album Use Your Illusion itu berada di peringkat pertama dan kedua album terlaris versi Billboard di Amerika.
Namun, kebesaran band ini tak membuat mereka menjadi solid.
Saat GNR melakukan tur keliling dunia, gitaris mereka, Izzy Stradlin mengundurkan diri secara tiba-tiba.
Izzy mengundurkan diri saat GNR melakukan tur untuk album Use Your Illusions yang bertajuk Use Your Illusion World Tours.
Nasib mereka pun tak berubah setelah ditinggal Izzy.
Pada tahun 1994, GNR mengalami keretakan akibat terjadinya keributan di dalam internal band dan sering keluar masuk pusat rehabilitasi karena ketergantungan narkotika.
Tak hanya itu, album The Spaghetti Incident? pun gagal di pasaran.
Di tahun 1996, Slash mengundurkan diri dari GNR diikuti oleh Matt Sorum dan Duff McKagan.
Baca: Vokalis Guns N Roses Axl Roses, Jarang Absen Main Piano Pakai Harley-Davidson di Panggung
Pengunduran diri ini disebabkan oleh perencanaan album yang tak kunjung kelar dan tinggal lah Axl Rose seorang diri.
Sepeninggal para personelnya, Axl terus mencoba untuk membangun GNR dengan merekrut anggota-anggota baru.
Dari sinilah GNR mulai kehilangan ciri khas-nya dikarenakan Axl mencoba menggabungkan musik rock dengan unsur techno.
Pada tahun 2001 GNR mengumumkan secara resmi formasi baru mereka.
Tahun 2008, akhirnya GNR merilis album baru mereka yang berjudul Chinese Democracy yang sebelumnya membuat fans mereka kecewa karena perilisan album tersebut terus tertunda.
(tribunnews / whiesa)