Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyiapkan 8.000 karung pasir untuk mengatasi banjir dan penanggulangan tanggul jebol.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, mulai 9-14 November 2018.

Dilansir dari laman BMKG, Senin (12/11/2018), seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan akibat adanya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO).

Fenomena Madden adalah kondisi cuaca akibat aktivitas aliran massa udara basah dari Samudera Hindia sebelah barat Sumatera yang menuju wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.

Hal ini pun menyebabkan kondisi atmosfer wilayah tersebut sangat basah.

Proses konveksi atau pemanasan dengan penguapan lokal tersebut mendukung adanya pembentukan dan pertumbuhan awan-awan hujan.

Selama pekan ini, BMKG juga mengingatkan bencana Hidrometeorologi antara lain genangan, banjir, longsor, banjir bandang, dan puting beliung yang bisa saja terjadi.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyiapkan 8.000 karung pasir untuk mengatasi banjir dan penanggulangan tanggul jebol.

Dilansir dari Kompas, Sabtu (10/11/2018), Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Santo menuturkan, masing -masing kecamatan di Jakarta Utara telah menyiapkan 1.000 karung pasir.

Sementara sisanya disiapkan oleh Sudin SDA Jakarta Utara.

"Totalnya 8.000 (karung pasir). Jadi, masing-masing kecamatan nyiapin seribu, untuk sudin dua ribu," ujar Santo.

Karung pasir akan didistribusikan ke lokasi tanggung yang jebol yang memungkinkan wilayah tersebut terkena banjir.

Santo juga menambahkan karung pasir akan ditaruh di gudang di setiap kecamatan.

Satu lokasi yang dikhawatirkan jebol atau bocor yakni tanggul kawasan Kampung Luar Batang, Penjaringan yang sempat bocor pada tahun lalu.

(Tribunnews/Vebri)