Fakta-fakta Perseteruan Jerinx SID dengan Via Vallen, Kronologi hingga Tanggapan Artis Lain
Perseteruan antara Jerinx Superman is Dead (SID) dengan Via Vallen masih menjadi perbincangan. Pro kontra pun mewarnai perseteruan antara dua musisi
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Jerinx Superman is Dead (SID) dengan Via Vallen masih menjadi perbincangan.
Pro kontra pun mewarnai perseteruan antara dua musisi ini.
Ada yang membela Via Vallen, namun tak sedikit yang membela Jerinx.
Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta perseteruan antara Jerix dan Via Vallen, Selasa (13/11/2018):
1. Kronologi awal
Perseteruan Jerinx dengan Via Vallen berawal dari postingan Jerix di akun Instagramanya pada Sabtu (10/11/2018).
Lewat postingannya, Jerinx menegur Via Vallen yang telah cover lagu "Sunset di Tanah Anarki" tanpa izin.
Baca: Pernah Jadi Pengamen, Via Vallen Ingin Selalu Berempati
Melalui caption Instagram, drummer Superman Is Dead ini merasa Via menggunakan lagu SID untuk kepentingan pribadi.
Via juga dianggap telah menghilangkan "ruh" dari lagu aslinya setelah dibuat versi dangdut koplo yang dinyanyikan Via.
Dalam postingan tersebut, Jerinx juga menggunakan kata-kata yang dianggap kasar oleh sebagian besar fans Via Vallen.
Kini postingan Jerix itu telah dihapus oleh Instagram karena dianggap melanggar peraturan Instagram.
2. Jawaban Via Vallen
Mengenai berbagai kritikan Jerinx, Via Vallen pun memberi balasan di akun Instagramnya, Minggu (11/11/2018).
Via tak terima mengapa hanya dirinya saja yang ditegur oleh Jerinx, padahal banyak penyanyi lain yang juga cover lagu "Sunset di Tanah Anarki".
Meski demikian, Via menyampaikan permintaan maaf pada Jerinx karena telah mengcover lagunya selama ini.
Ia juga mengungkapkan tak pernah mengambil keuntungan dari lagu "Sunset di Tanah Anarki" yang ia nyanyikan.
"Dgn segala kerendahan hati, sy mohon maaf kpd pihak mas jering selaku pemilik SID jika memang selama ini tidak berkenan lagunya sy pakai untuk bernyanyi di atas panggung off air dgn irama musik dangdut yg menurut mas merusak RUH dr lagu tersebut.
Sekali lagi dr lubuk hati yg pling dalam sy mohon maaf, sungguh sy tidak ada sedikitpun niat untuk merusak lagu siapapun melalui genre musik sy." demikian potongan klarifikasi Via.
Lebih jauh, Via menegaskan jika selama ini ia tidak pernah mengkomersilkan cover lagu Sunset di Tanah Anarki dalam bentuk DVD.
Video DVD yang beredar diduga direkam oleh pihak penyelenggara dan Via mengaku tak memiliki kuasa atas hal itu.
Via Vallen mengakui dirinya salah karena tak izin sebelum membawakan lagu SID di acara off air.
Meski begitu, ia tak merasa mencuri lagu SID karena tak pernah mengakui itu sebagai lagunya.
"Mohon maaf sy tidak merasa mencuri lagu anda krn saya cuma menyanyikan di panggung off air dan sampe detik ini lagu itu masih jelas MILIK ANDA.
Jika sy mencuri sudah pasti sy akan mengakui bahwa lagu tersebut adalah lagu yang saya ciptakan.
Tp di sini sy tidak pernah mengakui karya orang lain sebagai karya saya."
Baca: Via Vallen Tak Terima Disebut Wanita Nakal, Ini Respon Jerinx SID
Via Vallen menegaskan ia tak pernah menerima Rp 1 pun melalui penjualan kaset atau digital YouTube seperti yang disebutkan Jerinx.
Pedangdut kelahiran Sidoarjo ini juga tak terima karena disebut Jerinx dengan kata-kata yang tak pantas.
"Di sini anda bilang bahwa saya ga ada bedanya sama 'FU***NG W***E', buat yg ga tau artinya apa, menurut google artinya adalah 'PEL*CUR SIAL*N'.
Jangankan sy, seorang pel*cur dibilang pel*cur saja pasti gak terima apalagi sy yang bukan pel*cur???
Bagaimana perasaan sy? Apalagi perasaan orang yang telah melahirkan sy???
Ibu mana yang terima anaknya disamakan dengan pel*cur???
Jadi apakah sy salah jika sy tidak mau mengklarifikasi face to face dengan orang yang sudah menyamakan sy dengan pel*cur???
Coba di balik kalau adik perempuan/kakak perempuan/ibu anda dibilang pel*cur apakah anda terima???
Hargailah perempuan, karena yang melahirkan anda adalah perempuan.
Sekali lagi jika menurut kalian tindakan sy ini salah, sy mohon maaf."
3. Alasan Jerix Hanya Serang Via Vallen
Lewat akun Instagramnya, Jerix membeberkan alasan mengapa ia hanya menyerang Via Vallen.
Padahal yang mengcover lagu Superman Is Dead tak hanya Via Vallen.
"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena utk tipe penyanyi genre tersebut, dia yg paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yg -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain.
Sama seperti bagaimana dulu hanya SID yg dilarang manggung oleh penguasa karena kami menolak reklamasi Teluk Benoa, sementara band-band lain yg ikut menolak job nya lancar lancar saja.
Saya tak butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yg setia sejak lama. Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA
Saya juga tak lakukan ini untuk materi. Pihak istana ingin membeli lagu saya saja saya tolak. Kami bukan pelacur. Silakan google. Saya hanya inginkan kesadaran. Jika tak paham akan lirik/esensi lagu SID, tolong jangan dirusak. Dan jika paham, lakukanlah dengan kesadaran dan itikad baik; untuk sesama, sejarah, masa depan, serta bumi pertiwi.
Terima kasih,
JRX," tulisnya.
3. Tanggapan Penyanyi Anji soal Perseteruan Via Vallen dan Jerix
Penyanyi Anji turut menyoroti masalah Via Vallen dan Jerinx SID yang saat ini viral di sosial media.
Hal tersebut dilakukan oleh Anji lantaran sejumlah netizen menyebut namanya di kolom komentar Instagram saat masalah Via Vallen dan Jerinx SID ramai dibicarakan.
Pada postingan Instagramnya, Senin (12/11/2018), Anji berjanji akan membuat video penjelasan tentang apa yang terjadi pada Via Vallen dan Jerinx SID.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Anji juga memberikan sedikit penjelasan singkat mengenai konflik Via Vallen dan Jerinx SID melalui keterangan postingan tersebut.
Anji menyebut jika masalah kedua musisi ini sangat menarik karena terkait tentang cover lagu, copyright, hak cipta, dan pemaknaan lagu.
Terlebih Anji menjelaskan jika kedua orang yang bermasalah ini berasal dari sisi berbeda, yakni Major dan Indie, Mainstream dan Sidestream.
Lebih lanjut Anji menuliskan jika masalah ini justru keluar konteks dari apa yang seharusnya dibahas.
"MENURUT SAYA BEGINI..
.
1) Masalahnya menarik banget karena banyak hal bisa diangkat. Soal cover lagu, copyright, hak Pencipta, pemaknaan lagu dll. Apalagi JRX & VV berasal dari sisi berbeda. Major & Indie, Mainstream & Sidestream.
2) Masalah seperti ini, di luar tentang intepretasi makna lagu, tidak akan terjadi jika hukum tentang mengkomersilkan lagu orang lain sudah diatur dengan baik. Semoga jadi perhatian pihak-pihak yang berkompeten, karena hal seperti ini akan terus terulang. Pasti.
3) Kebanyakan orang lebih menyoroti cara JRX menyampaikan kegelisahannya, yang dianggap kasar terhadap VV, dan akhirnya jadi KELUAR KONTEKS dari apa yang seharusnya dibahas,"tulis akun @duniamanji.
Anji berjanji akan membahas lebih dalam terkait masalah Jerinx dan Via Vallen dengan mengajak satu musisi Indie yang berasal dari Jogja, Dory selaku drummer dari Endank Soekamti.
"4) Karena masalahnya penting dan perlu bertanya banyak, saya akan membuat video tentang ini, bareng Mas @dorysoekamti . Kami akan membahas banyak hal, tanggal 15 November nanti, di Jogja.
5) Kenapa kok tidak ngajak Mas @erixsoekamti ? Karena dia baru potong jenggot. Jadi tidak mirip Wolverine lagi. Saya kurang suka lagi sama dia, mending @dorysoekamti .
.
Ditunggu ya.
Pasti akan menarik," lanjut kapsyen postingan akun @duniamanji.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.