Maulid Nabi 2018 dan Hari Libur Nasional Lainnya, 5 Profesi Ini Tetap Masuk Kerja
Taukah kamu jika ada profesi yang tetap bekerja saat perayaan Maulid Nabi 2018 dan Hari Libur Nasional lainnya. Seperti 5 profesi ini.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Taukah kamu jika ada profesi yang tetap bekerja saat perayaan Maulid Nabi 2018 dan Hari Libur Nasional lainnya, seperti 5 profesi berikut ini.
Maulid Nabi menjadi hari libur nasional atau menjadi tanggal merah di kalender.
Hari itu menjadi hari yang dinanti-nanti oleh kebanyakan orang, terutama bagi kebanyakan pekerja perusahaan dan pelajar.
Namun, hal itu tak berlaku bagi profesi tertentu.
Tak hanya Maulid Nabi, tetapi semua hari libur lainnya.
Baca: Ucapan Maulid Nabi Muhammad dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya, Cocok Untuk Update Status!
Namun demikian, tentu masing-masing instansi memiliki cara tersendiri dalam mengatur hari libur pekerjanya.
Profesi apa sajakah itu?
Berikut Tribunnews.com rangkumkan 5 profesi yang tetap masuk kerja di hari libur nasional.
1. Pekerja media
Profesi yang tidak libur di hari merah bagi pekerja media, tidak ada istilah libur di tanggal merah.
Media seperti televisi, koran, radio dan media online lain dituntut untuk menyajikan konten dan informasi setiap harinya.
Sehingga tidak bisa menerapkan sistem libur sesuai kalender.
Terlebih hari libur nasional biasanya terkait dengan hari besar, sehingga banyak informasi yang bisa disampaikan di hari-hari itu.
2. Petugas SPBU
Kamu tentu belum pernah menemui sebuah SPBU tutup total saat tanggal merah.
Bahan bakar merupakan kebutuhan yang setiap hari diperlukan untuk kendaraan.
Sehingga SPBU tidak mungkin meliburkan semua karyawannya saat hari libur nasional.
3. Pegawai transportasi
Sopir bus, Masinis, kondektur, nahkoda, pilot, dan pekerja transportasi lain tidak selalu libur di tanggal merah.
Orang-orang yang bisa menikmati libur nasional biasanya memanfaatkan hari itu untuk bertamasya.
Untuk tamasya di luar kota atau setidaknya jauh dari rumah, tentu mereka membutuhkan transportasi umum.
Tentu pegawai transportasi tidak mungkin libur pada hari itu.
4. Pegawai mall, restoran dan tempat wisata
Profesi yang tidak libur di tanggal merahSelain pergi ke luar kota, banyak juga yang memanfaatkan hari libur untuk berbelanja, makan bersama atau berwisata.
Maka dari itu, pegawai mall, restoran dan tempat wisata tidak bisa libur di hari libur nasional.
Atau bahkan mereka bisa saja lembur karena jumlah pengunjung meningkat.
5. Pegawai perhotelan
profesi yang tidak libur di tanggal merahSama halnya dengan transportasi dan tempat wisata, pengunjung hotel tentu lebih banyak di hari libur.
Banyaknya orang yang berlibur di luar kota membuat mereka membutuhkan penginapan.
Maka dari itu, hotel tidak mungkin tutup saat hari libur nasional.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)