Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria 41 Tahun Mengancam Polisi dengan Pisau 17 cm, Langsung Dibalas dengan Tembakan di Kepala

Pria 41 tahun di Penang, Malaysia tewas di tempat setelah mengancam polisi dengan pisau 17 cm.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Pria 41 Tahun Mengancam Polisi dengan Pisau 17 cm, Langsung Dibalas dengan Tembakan di Kepala
Facebook Tony Chin/ The Malay Daily
Pria 41 tahun di Penang, Malaysia tewas di tempat setelah mengancam polisi dengan pisau 17 cm. 

TRIBUNNEWS.COM - Pria 41 tahun di Penang, Malaysia tewas di tempat setelah mengancam polisi dengan pisau 17 cm.

Berdasarkan laporan The Malay Mail, pria tersebut diidentifikasi bernama T. Shanmugasundram.

Insiden tersebut terjadi di dekat gedung Komtar, Jalan Ria, Penang, Malaysia pada tanggal 23 November 2018.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Sabtu 24 November 2018, Jakarta Hujan Lokal, Denpasar Berawan

Kriminal ditembak polisi
Kriminal ditembak polisi (Facebook Tony Chin/ The Malay Daily)

Awalnya, polisi bernama Mohamad Hafizi Mohamad Akhir dipanggil untuk melerai perkelahian antar 2 pria di lokasi tersebut.

Baca: Karyawan Pabrik Kehilangan Kedua Kakinya saat Periksa Mesin Pencacah yang Macet

Perkelahian tersebut terjadi antara Shanmugasundram dan pria lain yang tidak diketahui identitasnya.

Menurut polisi Asisten Komisaris, Che Zaimani Che Awang, insiden itu terjadi sekitar jam 3.10 sore di lantai dasar gedung.

Gedung itu juga mengakomodasi kantor pemerintahan.

Kriminal ditembak polisi
Kriminal ditembak polisi (Facebook Tony Chin/ The Malay Daily)
Berita Rekomendasi

Che Zaimani mengungkapkan:

"Korban terlibat perkelahian dengan pria lain saat petugas kami mencoba melerai mereka.

Petugas kami mencoba memperingati korban untuk menjatuhkan pisau.

Baca: Fakta Terbaru Pembunuhan Mayat dalam Lemari di Mampang, Motif Pelaku Sakit Hati dan Uang Tip Kurang

Tapi ia tidak mau mendengarkan dan justru menyerang petugas.

Sehingga petugas kami langsung menembaknya sebagai bentuk melindungi diri."


Shanmugasundram tertembak di bagian kepala dan meninggal di tempat.

Kriminal ditembak polisi
Kriminal ditembak polisi (Facebook Tony Chin/ The Malay Daily)

Baca: Fakta Terbaru Penemuan Mayat dalam Mobil Swift, Terduga Pelaku Pembunuhan Telah Dibekuk Polisi

Che Zaimani mengatakan bahwa korban memiliki 15 catatan kriminal.

6 dari catatan kriminal itu meliputi narkotiba, sedangkan 9 lainnya adalah kasus kriminal lain.

Sebelum insiden ini, Che Zaimani juga mengatakan bahwa Shanmugasundram terbukti bersalah atas kasus pencurian, perampokan, melukai pegawai negeri dan menghalanginya melaksanakan tugas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas