Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Merapi Waspada Level 2, BPPTKG: Harap Menjauh Radius 3 Kilometer

Gunung Merapi, gunung teraktif di dunia tersebut masih menunjukkan status waspada sejak Sabtu (24/11/2018).

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Gunung Merapi Waspada Level 2, BPPTKG: Harap Menjauh Radius 3 Kilometer
Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo
Gunung Merapi, gunung teraktif di dunia tersebut masih menunjukkan status waspada sejak Sabtu (24/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Merapi, gunung teraktif di dunia tersebut masih menunjukkan status waspada sejak 22 Agustus 2018 yang lalu.

Gunung Merapi tercatat telah mengeluarkan guguran lava yang terjadi 4 kali dan mengarah ke Kali Gendol.

Gunung Merapi telah mengeluarkan guguran lava sebanyak 4 kali pada Sabtu (24/11/2018).

Menurut pantauan Tribunnews.com di akun Twitter @BPPTKG, BPPTKG telah menghimbau warga Gunung Merapi untuk menjauhi radius 3 km dari puncak.

Baca: BREAKING NEWS Waspada Empat Kali Guguran Lava Merapi Mengarah ke Hulu Kali Gendol

BPPTKG telah mengeluarkan siaran pers bahwa Gunung Merapi berstatus waspada level 2.

Dalam siaran pers tersebut, BPPTKG menyampaikan bahwa pertumbuhan kubah lava terus terjadi.

Guguran lava mulai terjadi pada tanggal 22 Agustus 2018 yang dominan mengarah ke barat laut dalam area kawah.

Berita Rekomendasi

Pada tanggal 23 November 2018 malam, terjadi guguran lava sebanyak 4 kali mengarah ke bukaan kawah, hulu Kali Gendol.

Baca: Guguran Lava Gunung Merapi Terus Meluncur, BPPTKG Umumkan Status dan Imbauan Ini

Jarak luncur guguran maksimal 300 m terjadi pada pukul 19.05 WIB.

Intensitas guguran rendah dengan potensi material yang kecil sehingga belum membahayakan penduduk.

Namun, BPPTKG tetap merekomendasikan kepada masyarakat untuk menjauhi radius 3 km dari puncak.

BPPTKG juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Baca: Guguran Lava Gunung Merapi, Wisatawan Diminta Tidak Khawatir

Masyarakat di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk terus mengikuti informasi pertumbuhan dan guguran lava.

Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, BPPTKG akan segera meninjau kembali status Gunung Merapi,

Hingga saat ini, Gunung Merapi terpantau berkabut di pagi hari dan belum menunjukkan aktivitas yang berarti.

Menurut BPPTKG, posisi kubah lava Gunung Merapi saat ini masih stabil.

Melalui rekaman seismograf tanggal 23 November 2018, tercatat ada 38 kali gempa guguran, 4 kali gempa hembusan, 6 kali gempa low frequency, dan 2 kali gempa hybrid.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas