6 Fakta Terbaru Tukang Gigi yang Ditembak Mati, Kronologi Hingga Dipicu Gara-Gara Status Facebook
pelaku diketahui menembakkan senjata api ke tubuh korban satu kali, tepat mengenai dada kiri bawah tembus pinggang kanan, setelah cekcok dengan korban
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Sekitar pukul 14.30 korban ke luar dari ruang operasi dan dibawa ke ruang Roi, lantai 3, namun kondisinya saat itu kritis dan terus mengeluarkan pendarahan, akhirnya sekitar pukul 16.55 korban menghembuskan nafas terakhir.
“Korban sudah meninggal tadi usai subuh di rumah sakit Surabaya,” ujar Kiai Bahruddin.
5. Berawal dari status soal Pilpres di Facebook
Mengutip dari Kompas.com, kasus ini bermula dari guru korban yang sempat mengunggah foto dengan memegang senjata tajam di laman Facebooknya.
Foto tersebut dilengkapi status yang menantang pendukung satu dari dua calon presiden.
Kemudian status guru korban dibalas oleh akun Facebook atas nama Idris Afandi yang diduga milik pelaku, dengan komentar bernada siap menghadapi tantangan itu.
Tak berselang lama, rekan korban kemudian mendatangi rumah pelaku untuk mengonfirmasi komentar tersebut.
Pelaku membenarkan akun tersebut miliknya, namun bukan dirinya yang menulis komentar.
"Pelaku mengaku ponselnya telah dijual dan tidak mengetahui siapa yang menulis komentar tersebut," jelas Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Sabtu (24/11/2018).
Beberapa hari setelah itu, korban mengunggah video pelaku yang disebutnya ketakutan hingga terkencing-kencing saat didatangi rekannya.
Dalam video tersebut, korban juga memberi keterangan akan membunuh pelaku jika bertemu.
Pertemuan pun terjadi hingga berujung duel pada Rabu (21/11/2018).
Mengutip Tribun Jatim, pelaku diketahui menembakkan senjata api ke tubuh korban satu kali, tepat mengenai dada kiri bawah tembus pinggang kanan, setelah antara korban dan pelaku cekcok mulut terlebih dulu di lokasi kejadian.
6. Pelaku ditangkap Beserta Senjata Api Rakitan