8 Fakta Teh Matcha, Mampu Meningkatkan Fungsi Otak hingga Menurunkan Berat Badan, Mau Coba?
Teh matcha dipercaya mampu meningkatkan fungsi otak dan menurunkan berat badan, selain itu masih ada fungsi lain yang tak kalah pentingnya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Si hijau yang kaya akan manfaat, berikut in 8 fakta tentang teh matcha yang wajib kamu ketahui. Bisa meningkatkan fungsi otak hingga menurunkan berat badan.
TRIBUNNEWS.COM - Teh matcha berasal dari tanaman Camellia sinensis, daun dibuat menjadi bentuk bubuk yang jauh lebih kuat dari teh biasa.
Di Jepang dan China, teh matcha sudah dikonsumsi selama ratusan tahun lalu.
Petani menanamnya dengan menutup tanaman teh selama 20 hingga 30 hari sebelum panen untuk menghindari sinar matahari langsung.
Ini meningkatkan kandungan asam amino dan produksi klorofil yang memberi warna hijau gelap pada tanaman.
Ini juga membuat daun lebih lembut, lebih manis dan lebih cerah.
Setelah panen, daun teh dengan cepat dikukus, dikeringkan dan dipanaskan dalam oven selama 20 menit.
Baca: 6 Nutrisi Ini Harus Dijaga saat Sedang Diet, Magnesium dan Zinc Bantu Percepat Penurunan Berat Badan
Kemudian para petani melepas batang, ranting dan menggiling daun menjadi bubuk.
Manfaat Kesehatan Teh Matcha
Berikut in 8 fakta tentang teh matcha yang kaya akan manfaat dihimpun Tribunnews.com dari boldsky.com pada Senin (26/11/2018).
1. Menstabilkan Kerusakan Akibat Radikal Bebas.

Teh matcha kaya akan antioksidan alami, terutama katekin, kelas senyawa tumbuhan dalam teh.
Senyawa alami ini membantu menstabilkan radikal bebas berbahaya yang merusak sel.
Ketika bubuk matcha ditambahkan ke air panas, teh melepaskan semua nutrisi termasuk antioksidan ke dalamnya.
Jumlah katekin dalam matcha adalah 137 kali lebih banyak dibandingkan jenis teh hijau lainnya.
2. Melindungi Jantung

Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia, dengan rutin meminum teh matcha jantungmu akan lebih sehat.
Matcha mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida dan juga mencegah oksidasi kolesterol LDL.
Minum teh matcha bersama dengan diet sehat akan menjaga jantungmu tetap sehat terlingung dari penyakit.
3. Melindungi Hati
Hati memainkan peran kunci dalam membuang racun dan memproses nutrisi.
Minum teh matcha secara rutin dapat membantu melindungi hati dari penyakit hati berlemak nonalkohol dan mengurangi secara signifikan enzim hati.
Hal ini terjadi karena tingkat yang lebih tinggi dari enzim ini menyebabkan kerusakan hati.
Jadi, lindungi hati serta ginjalmu dengan minum teh matcha.
4. Mencegah Kanker
Teh matcha mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), sejenis catechin dan polifenol, antioksidan lain yang telah terbukti memiliki sifat anti kanker yang kuat.
Ini dikenal untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat, kulit, paru-paru dan hati.
Baca: Kenali 7 Gejala Tubuhmu Kekurangan Magnesium Sebelum Terlambat!
5. Meningkatkan Fungsi Otak

Menurut penelitian "Efek akut kafein pada perhatian: perbandingan konsumen non-konsumen dan ditarik kembali", teh matcha meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan perhatian, memori, dan waktu reaksi yang lebih cepat.
Penelitian lain "Konsumsi teh hijau mempengaruhi disfungsi kognitif pada orang tua: studi percontohan" menunjukkan bahwa konsumsi 2 gram serbuk teh matcha selama 2 bulan setiap hari meningkatkan fungsi otak pada orang tua.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Matcha green tea mempercepat proses penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme untuk meningkatkan pengeluaran energi dan meningkatkan pembakaran lemak.
Minum teh matcha dengan diimbangi olahraga akan meningkatkan pembakaran lemak hingga 17 persen.
7. Baik Untuk Kesehatan Gigi

Secangkir teh matcha akan menjaga gigimu tetap sehat.
Ini karena sifat antibakterinya yang menekan pertumbuhan bakteri jahat di mulut.
Jadi, minum teh untuk menjaga gigi dan gusi tetap bersih dan segar.
8. Kandungan Kafeinnya Tak Menimbulkan Efek Negatif
Tubuh menyerap kafein dalam matcha dengan cara yang berbeda dari kafein pada kopi.
Menurut Panatea, kopi akan meningkatkan aliran darah dan suplai oksigen ke otak dan jaringan tubuh.
Hal inilah yang membuat kita sering deg-degan setelah mengonsumsi kopi.
Namun, mempercepat sistem dalam tubuh terkadang juga menimbulkan efek yang kurang baik untuk tubuh.
Seperti berkurangnya energi dan perubahan mood.
Kandunga asam amino pada matcha yang disebut dengan L-theanine (kandungan yang mampu mereduksi kecemasan dan tekanan darah tinggi).
Kandungan ini mampu melawan efek samping yang ditimbulkan kafein pada tubuh.
Tak seperti kopi, matcha mampu memberi efek menenangkan, membuat tetap fokus dan memberi energi.
Jadi, mau tetap ngopi atau beralih ke matcha Tribunners?
(Tribunnews.com / Bunga)