TRIBUNNEWS.COM - Sekitar 18 ribu suporter Indonesia turut hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk mendukung Timnas Indonesia berlaga saat menghadapi Filipina pada Minggu (26/11/2018) tadi malam.

Pertandingan kontra Filipina semalam merupakan laga pamungkas timnas Indonesia di ajang piala AFF 2018.

Entah menang atau kalah pada pertandingan semalam, Indonesia tetap tidak mampu melaju ke babak selanjutnya.

Selain fakta di atas berikut fakta-Fakta suporter tuan rumah Indonesia yang sudah dirangkum Tribunnews pada laga Timnas Indonesia vs Filipina tadi malam:

1. Tetap Hadir Meski Timnas Gagal Lolos

Seperti yang diketahui Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup B piala AFF 2018.

Alhasil pertandingan kontra Filipina semalam merupakan pertandingan terakhir Timnas Indonesia di ajang piala AFF 2018.

Entah menang atau kalah pada pertandingan semalam Indonesia tetap tidak mampu melaju ke babak selanjutnya.

Namun hal itu tak menyurutkan animo suporter Indonesia.

Baca: Lima Indikasi Kegagalan Timnas Indonesia yang Muncul Sebelum Bergulirnya Piala AFF 2018

Terbukti, suporter Indonesia tetap hadir dan memadati SUGBK untuk mendukung Timnas berlaga semalam.

Meski di media sosial banyak tagar yang menyerukan agar mengosongkan SUGBK saking kecewanya dengan PSSI.

Namun, hal itu nampaknya tidak berpengaruh terhadap kehadiran suporter Indonesia.

Pada pertandingan semalam, tak sedikit suporter yang datang untuk mendukung timnas Indonesia.

Tak hanya mendukung suporter Indonesia juga berikan koreografi yang menarik.

2. Suporter Berikan Koreografi 3D yang Apik

Sebelum kick off dimulai, suporter Indonesia sempat membentangkan spanduk bertuliskan ‘Menang Ku Sanjung Kalah Ku Dukung’ dengan tanda pagar kobarkan semangat garuda.

Tak hanya itu, di Tribun selatan SUGBK juga tampak hal yang mengesankan.

Pasalnya bendera merah putih raksasa menutupi satu zona bawah tribun selatan SUGBK dan di depannya terdapat gambar koreografi 3D garuda.

Sontak, hal itu pun membuat ribuan suporter Indonesia berdecak kagum.

Seperti diketahui, di laga terakhir ini, apa pun hasilnya bagi Indonesia tak akan berpengaruh lantaran peluang Hansamu Yama dkk untuk lolos ke semifinal sudah tertutup.

3.Menyanyikan Chant Edy Out

Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF 2018 tampaknya membuat suporter Timnas Indonesia kecewa.

Kekecewaan itu pun mereka lontarkan saat mendukung Timnas Indonesia menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018).

Baca: Suporter Indonesia Bentangkan Spanduk ‘Menang Ku Sanjung Kalah Ku Dukung’ di SUGBK

Chant ‘Edy Out’ terdengar sering mereka lontarkan dari bagian tribun selatan SUGBK.

Seperti diketahui, pesan 'Edy Out' merupakan bentuk kekecewaan suporter Indonesia kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi terkait minimnya prestasi timnas Indonesia.

Bahkan, tagar Edy Out sempat ramai dibicarakan di media sosial.

4.Menyanyikan Nada Sindiran Wartawan Harus Baik

Tak hanya chant 'Edy Out,' ribuan suporter Indonesia yang hadir di SUGBK juga meneriaki chant ‘Revolusi, Revolusi, Revolusi PSSI’.

Dua chants itu kerap terdengar saat laga Indonesia vs Filipina berjalan pada babak pertama.

Namun, ketika babak pertama berakhir, suporter Indonesia kembali menyanyikan pesan bernada sindiran.

Kali ini mereka bernyanyi ‘Wartawan Harus Baik’.

Sontak hal itu membuat para awak media memberikan tepuk tangan. 

Seperti diketahui pula, setelah gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang ditanya soal hal itu justru menjawabnya dengan hal lain.

“Wartawannya yang harus baik, ketika wartawannya baik nanti Timnasnya baik," katanya sambil berjalan saat dilansir dari Bolasport.com Senin (26/11/2018).

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)