TRIBUNNEWS.COM - Seorang penumpang pada penerbangan Jet Airways rute Kolkata ke Mumbai, India, diturunkan dari pesawat dan ditahan polisi, Senin (26/11/2018).

Dilansir Tribunnews.com dari NDTV pada Selasa (27/11/2018), penumpang bernama Yogvedant Poddar ini ditangkap setelah ia terlihat mengunggah foto dirinya menutupi setengah wajahnya dengan saputangan di Snapchat.

Dan kemudian menuliskan caption, 'Teroris di pesawat, saya menghancurkan hati wanita.'

Saat itu penerbangan Jet Airways 9W 472 sedang bersiap untuk lepas landas pada pukul 08.15 waktu setempat.

Dan saat itulah, penumpang yang duduk di belakang Poddar melihatnya mengunggah foto menggunakan kata 'teroris' dan 'hancurkan'.

Penumpang yang waspada itu diam-diam memberitahu apa yang ia lihat kepada seorang pramugari.

Baca: Lewat Situs Ini Jumlah Pesawat yang Terbang Di Langit Saat Ini Juga, Bisa Diketahui!

Yang kemudian disampaikan kepada pilot tentang kemungkinan ancaman terhadap pesawat.

"Pilot melaporkan masalah ini ke ATC (pengontrol lalu lintas udara)," kata seorang pejabat bandara.

Karena laporan itu, pilot pun membatalkan penerbangan.

Polisi pun juga berada dalam siaga tinggi mengingat serangan Mumbai 2008.

"Kata-kata di media sosialnya disimpulkan sebagai ancaman keamanan," kata Otoritas Bandara India dalam sebuah pernyataan.

Begitu pesawat kembali ke terminal di Bandara Internasional Netaji Shubas Chandra Bose, Yogvedant Poddar dipindahkan dari pesawat dan diserahkan ke Pasukan Keamanan Industri Pusat yang kemudian diserahkan ke polisi bandara untuk diinterogasi.

Barang bawaannya diperiksa namun tidak ada unsur yang mencurigakan.

Ayah Poddar yang datang ke kantor polisi bandara mengatakan kepada wartawan bahwa putranya hanya sekadar bercanda dengan teman-temannya di media sosial.

Poddar adalah seorang warga Beliaghata di timur laut Kolkata.

Ia akan pergi ke Mumbai untuk melakukan wawancara kerja.

Baca: Kronologi Pesawat Garuda Tergelincir di Ujung Landas Pacu di Bandara Adisutjipto Yogyakarta

Diketahui, pesawat itu membawa 160 penumpang dengan tujuh anggota awak.

Setelah penundaan satu jam dan dilakukan sterilisasi, pesawat tersebut akhirnya berangkat pada pukul 09.25 waktu setempat.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)