Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Vila Mewah Digeledah, Ada Foto Pangeran Arab di dalamnya

Kepolisian Turki menggeledah sebuah vila mewah di Provinsi Yalova, Turki untuk melengkapi rangkaian investigasi kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Penulis: Vebri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Vila Mewah Digeledah, Ada Foto Pangeran Arab di dalamnya
ABC.net.au
Kepolisian Turki menggeledah sebuah vila mewah di Provinsi Yalova, Turki untuk melengkapi rangkaian investigasi kasus pembunuhan Jamal Khashoggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi masih menjadi perhatian dunia.

Kematian jurnalis tersebut masih menyisakan misteri, lantaran Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) diduga terseret dalam kasus tersebut.

Dalam rekaman yang diterima penyidik, satu di antara pelaku, Abdulaziz Mutreb mengatakan lewat telepon kepada seorang ajudan MBS untuk "melapor kepada bos" setelah pembunuhan Khashoggi.

Mengutip sejumlah sumber, sebuah harian menyebut seorang pengawal MBS, Maher Abdulaziz Mutreb, adalah bagian dari 15 orang tim "pemukul" yang dikirim ke Turki untuk membunuh Khashoggi.

Baca: Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Pangeran Turki Al-Faisal : CIA Tidak Bisa Dipercaya

Meski dalam rekaman itu tidak disebutkan secara terang-terangan nama MBS, para pejabat intelijen AS yakin yang dimaksud "bos" tak lain adalah sang putra mahkota Arab Saudi.

Seorang mantan agen CIA, kepada The New York Times, juga memperkuat dugaan keterlibatan MBS.

"Pembicaraan telepon itu merupakan bukti yang amat kuat," kata Bruce Riedel, yang kini bekerja di Brookings Institution.

Berita Rekomendasi

Tribunnews melansir dari Kompas.com, Selasa (28/11/2018), Kepolisian Turki menggeledah sebuah vila mewah di Provinsi Yalova, Turki untuk melengkapi rangkaian investigasi pembunuhan Jamal Khashoggi.

Baca: 4 Fakta Baru Kematian Jamal Khashoggi: Dimutilasi dan Disiram Cairan Asam

Melalui kantor berita Anadolu, Senin (26/11/2018), penggeledahan dilakukan setelah polisi menangkap sebuah pembicaraan telepon.

Pembicaraan itu terjadi antara pemilik vila dan Mansour Othman M Abahussain, satu di antara pelaku yang diduga kuat membunuh Jamal Khashoggi.

Pembicaraan yang melibatkan dua orang tersebut terjadi 1 Oktober 2018, atau sehari sebelum Khashoggi tewas.

Polisi masih menduga, pembicaraan itu seputar rencana pembunuhan Khashoggi dan cara menghilangkan jenazahnya.

Baca: Tiga Negara Ini Hentikan Penjualan Senjata ke Arab Saudi Setelah Kematian Jamal Khashoggi

Vila tersebut diduga merupakan milik seorang pengusaha asal Arab Saudi.

Dalam dinding rumah tersebut ditemukan foto Pangeran Mohammed bin Salman.

Sejumlah media Turki mengabarkan, sejak bulan lalu para penyidik sudah memperluas penyelidikan hingga ke Yalova dan kawasan hutan di pinggiran Kota Istanbul.

Sebelumnya, para pejabat Pemerintah Arab Saudi membantah Pangeran MBS "mengetahui" pembunuhan Khashoggi.

Baca: Dua Putri Jamal Khashoggi Tulis Sebuah pesan Haru untuk Sang Ayah

Pada Sabtu (10/11/2018), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengakui keberadaan rekaman audio pembunuhan Jamal Khashoggi.

Sebelumnya, Jamal Khashoggi meninggal pada 2 Oktober 2018 di Instambul, Turki.

Beredar spekulasi jika jasadnya dimutilasi untuk menghilangkan jejak kematiannya.

Terduga tersangka berjumlah 15 orang dan beredar kabar beberapa di antara pelaku adalah tangan kanan Pangeran Mohammed bin Salman.

(Tribunnews.com/Vebri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas