TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez bertekad menyudahi rekor buruk saat bertandang ke Persela Lamongan.

Sejak musim 2016, Persib Bandung tercatat belum pernah mampu mencuri tiga poin dari Stadion Surajaya, Lamongan, markas Persela Lamongan.

Tekad Persib Bandung untuk mengalahkan Persela Lamongan nampaknya bakal sedikit sulit, lantaran sang tuan rumah memiliki catatan baik saat bermain dihadapan pendukungnya sendiri.

Saat tampil di kandang, Persela Lamongan bisa mendadak menjadi tim yang begitu digdaya dan kuat.

Dari 15 pertandingan kandang, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini sukses meraih sepuluh kali kemenangan dan lima kali imbang.

Baca: Menjamu Persib Bandung, Misi Persela Akhiri Liga 1 2018 dengan Manis Temui Kendala

Tim-tim besar penghuni papan atas klasemen Liga 1 2018 seperti PSM Makassar dan Persija Jakarta pun tak mampu membawa pulang tiga poin dari kandang Persela.

PSM Makassar ditahan imbang 1-1, sementara Persija Jakarta dikalahkan 2-0 di Stadion Surajaya, Lamongan. Praktis, menghadapi Persib sore nanti menjadi perjuangan terakhir anak asuh Aji Santoso untuk menjaga "kesucian" Stadion Surajaya, Lamongan.

Pelatih fisik Maung Bandung, Yaya Sunarya mengatakan, sejak mendapat sanksi dari komisi disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) permainan Persib menjadi tak karuan, peforma pun Persib terus merosot.

Alih-alih bangkit, Persib Bandung justru semakin terpuruk dengan menelan dua kekalahan beruntun dari tim papan bawah klasemen Liga 1, yakni PSMS Medan 0-1 dan PSIS Semarang dengan skor 3-0.

Dua kekalahan itu menjadi sangat menyakitkan lantaran terjadi saat Persib bertindak sebagi tuan rumah.

Akibat kekalahan yang dialami dari PSMS Medan dan PSIS Semarang, Persib Bandung kini harus puas menempati posisi tiga, klasemen Liga 1, selisih enam poin dengan Persija diperingakat kedua dan tujuh poin dengan PSM Makasar dipuncak klasemen.

BACA SELENGKAPNYA >>>