Kesan dan Rencana Danpaspampres Baru, Maruli Simanjuntak, Kaget hingga Akan Aktif Main Instagram
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta mulai dari kesan hingga rencana Maruli Simanjuntak sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden baru
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Maruli Simanjuntak sebentar lagi akan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI setelah resmi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Jabatan tersebut diberikan setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi sejumlah jabatan strategis yang diduduki para perwira tinggi TNI.
Begitu juga dengan posisi Pangkostrad yang kosong karena ditinggalkan Jenderal TNI Andika Perkasa lantaran menjadi KSAD.
Baca: Sosok Danpaspampres Baru, Menantu Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Hingga Bekas Danrem Solo
Pangkostrad kini dijabat oleh Pangdam Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan.
Tribunnews.com mendapat kesempatan bertemu dengan Maruli Simanjuntak di kafe berkonsep wedhangan, Angkring Solo di Jalan Adi Sucipto, Jajar, Laweyan, Solo, Sabtu (1/12/2018) kemarin malam.
Bersama insan media Kota Solo saat itu, kami berbincang sesekali bernostalgia bersama semasa Danpaspampres berdinas sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Danrem Solo), masih berpangkat tiga melati atau Kolonel mulai 5 Februari 2016 hingga 25 April 2017.
Bagi para wartawan, Maruli dikenal sosok yang sederhana, suka bergaul, dan dekat dengan pewarta baik wartawan tulis, televisi, hingga online.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta mulai dari kesan hingga rencana Maruli Simanjuntak sebagai Danpaspampers baru.
1. Kaget jadi Danpaspampers
Maruli mengaku kaget ditunjuk sebagai Danpaspampers.
Di sisi lain, ia bangga dapat menjaga keamanan Presiden joko Widodo.
"Pertama kesan (menjadi Danpaspampres) ya suatu kebanggan bisa menjaga kepala megara, tapi perasaan kaget," jelasnya.
2. Mutasi identik dengan Kota Solo
Mendapat jabatan baru bagi Danpaspampers serasa seperti pulang ke rumah.
"Ya memang (mutasi terus), dulu Dangrup (Dangrup 2 Kopassus) ke Solo, Wadan (Wadanpaspampers) ke sana (Mabes TNI), balik lagi ke Kasdam (IV/Diponegoro) di Jateng, terus balik lagi ke sana (Danpaspampres)," ucapnya kemudian tersenyum.
Di Solo Raya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo pada 2013.
Lalu Komandan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem Solo (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017), Kasdam IV/Diponegoro mulai 22 Oktober 2018.
3. Susun strategi amankan Presiden Jokowi
"Kaget, bangga, mulai berpikir lagi menyusun strategi-strategi dan packing barang," ucapnya kemudian tertawa.
Maruli mengungkapkan harus mempunyai keinginan lagi untuk menjadi lebih baik.
Ke depan, kata dia, akan terus berus melakukan perbaikan dan evaluasi kondusi secara internal Paspampres.
"Yang jelas security nomor satu, bagaimana memfasilitasi orang-orang yang punya kepentingan di kegiatan Kepresidenan," tegas suami dari Paulina Pandjaitan itu.
4. Atur stamina imbangi kegiatan Jokowi
Menjaga stamina dengan berlari juga menjadi program rutin Maruli sebagai prajurit tentara sekaligus benteng Presiden.
Sejumlah kegiatan lari juga diikutinya, seperti BRI Run yang berpusat di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, tetangga Kota Solo, pada Minggu (2/12/2018) pagi tadi.
"Kalau soal itu (kegiatan) saya ikut, beliau (Jokowi) kuat sekali saya juga harus kuat pelaksanaan kegiatan, mau ga mau kita olahraga," ucapnya.
5. Siap hadapi Pemilu 2019
Bagi Maruli, pasukannya siap mengamankan kegiatan presiden menuju Pemilu 2019.
Apalagi Jokowi merupakan capres petahana yang maju dalam pesta demokrasi rakyat Indonesia itu.
Saat ini, sekitar 3.000 prajurit Paspampres berada di bawah koordinasi Danpaspampres dan siap memberikan fasilitas pengamanan.
Prajuritnya terbagi ke dalam emoat grup, A, B, C, dan D.
Grup A untuk pengamanan presiden, Grup B untuk pengamanan wakil presiden, Grup C untuk tamu kenegaraan setingkat presiden, wakil presiden dan perdana manteri, dan Grup D untuk mantan presiden dan wakil presiden.
"Jumlah tiga ribu (prajurit Paspampres) secara umum tidak ditambah, itu sudah cukup, kita punya standar SOP lebih," ungkapnya.
6. Akan mulai aktif bermain Instagram
Menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia , Jenderal TNI HOR (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan ini mengaku memiliki akun media sosial Facebook dan Instagram.
Tak banyak juga kabar dan foto-foto terbaru yang ia unggah.
"Saya ada (akun) Facebook, Instagram punya juga tapi jarang unggah foto baru," paparnya.
"Perlu juga ya, mungkin habis ini aktif lagi," imbuh dia.
(Tribunnews.com/Facundo Chrysnha Pradipha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.