Gempa Hari Ini: BMKG Ungkap 2 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa
Gempa telah mengguncang wilayah di Indonesia sebanyak dua kali dalam sehari, pada Kamis (6/12/2018).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang wilayah di Indonesia sebanyak dua kali dalam sehari, pada Kamis (6/12/2018).
Gempa pertama terjadi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat pada pukul 08.02 WIB.
Gempa berkekuatan 5,7 SR telah mengguncang Lombok Utara dengan kedalaman 10 km.
Lewat Twitter resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca: BMKG Catat 7 Kali Gempa di Berbagai Wilayah dalam Satu Pekan Ini
Gempa di Lombok ini juga dirasakan di wilayah Mataram, Denpasar, Tabanan, Kuta, hingga Sumbawa.
Gempa tersebut dirasakan warga Lombok dengan Skala MMI VI.
Sedangkan di wilayah lain, merasakan gempa tersebut dengan Skala MMI V-II.
Baca: Gempa 5,3 SR Dirasakan Kuat di Lombok dan Mataram, Sebagian Siswa SD Dipulangkan Lebih Awal
Berikut rincian gempa yang dirasakan di wilayah Lombok - Bali:
1. Skala MMI VI Lombok Utara
2. Skala MMI V Lombok Barat
3. Skala MMI V Mataram
4. Skala MMI IV Lombok Tengah
5. Skala MMI IV Lombok Timur
6. Skala MMI III-IV Denpasar
7. Skala MMI III Jimbaran
8. Skala MMI III Tabanan
9. Skala MMI III Sumbawa
10. Skala MMI II Nusa Dua
11. Skala MMI II-III Karangasem
12. Skala MMI II-III Kuta
13. Skala MMI II-III Singaraja.
Selain itu, di hari yang sama, gempa telah mengguncang Mamasa pada Kamis (6/12/2018).
Pusat gempa berada di darat, 8 km Barat Laut Mamasa dengan kedalaman 10 km.
Gempa tersebut berkekuatan 3,6 SR terjadi pada pukul 15.56 WIB.
Baca: Gempa Hari Ini, BMKG Catat Gempa 5,3 SR Dirasakan Kuat di Mataram dan Lombok, Warga Panik
Gempa yang dirasakan warga Mamasa dengan Skala MMI II.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)