Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Tips Berlindung saat Angin Puting Beliung Menerjang, Pahami Demi Keselamatan Diri Anda

Kamis (6/12/2018) kemarin, angin puting beliung menerjang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Berikut tips menyelamatkan diri saat puting beliung terjadi.

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Ini Tips Berlindung saat Angin Puting Beliung Menerjang, Pahami Demi Keselamatan Diri Anda
tribunnewsbogor / istimewa
Tips berlindung saat angin puting beliung terjadi 

TRIBUNNEWS.COM - Tips berlindung saat angin puting beliung terjadi perlu Anda ketahui demi keselamatan Anda. 

Dengan memahami tips berlindung saat puting beliung terjadi, Anda memperkecil resiko kecelakaan terjadi saat puting beliung menerjang. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kamis (6/12/2018) kemarin, angin puting beliung menerjang wilayah Kota Bogor, Jawa Barat.

Laporan terakhir menyebut angin puting beliung itu menyebabkan sebanyak 848 rumah rusak, 20 pohon tumbang dan lima kendaraan rusak tertimpa pohon.

Tak hanya itu, seorang pengendara mobil juga meninggal dunia karena mobil yang ditumpanginya tertimpa pohon yang ditumbang.

Adanya potensi angin puting beliung di musim hujan ini menjadikan Anda untuk lebih berhati-hati.

Admin akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan tips berlindung saat angin puting beliung terjadi.

Baca: Dihujani Ratusan Durian, Ini Fakta-Fakta Terbaru Angin Puting Beliung di Bogor

Berita Rekomendasi

Menurut admin akun tersebut, jika Anda berada di dekat angin puting beliung, Anda sebaiknya berlindung di balik struktur bangunan yang kokoh dan kuat.

Hindari berlindung di balik bangunan rapuh dan mudah rusak.

Sementara jika berada di luar, Anda dianjurkan untuk menghindari benda atau pohon yang berpotensi mencelakai diri sendiri. 

Mengingat waktu terjadinya angin puting beliung yang cepat, Anda juga disarankan untuk segera mengambil keputusan untuk menyelamatkan diri.

Sementara melansir pusatkrisis.kemkes.go.id, berikut panduan keselamatan menghadapi bencana angin puting beliung: 

Berikut panduan keselamatan menghadapi bencana angin puting beliung, dilansir Tribunnews.com dari pusatkrisis.kemkes.go.id.

Sebelum terjadi angin puting beliung

Anda dapat mendengarkan siaran radio atau televisi untuk mengetahui prakiraan cuaca daerah.

Bisa juga bisa mengunjungi website prakiraan cuaca seperti dari BMKG atau yang lainnya.

Waspadalah terhadap perubahan cuaca, terutama perubahan cuaca drastis dari cerah dan tiba tiba mendung gelap.

Waspada terhadap angin kencang yang terasa mendekat.

Bila Anda memiliki basement atau bunker, disarankan untuk segera mengungsi ke bunker tersebut hingga angin dirasa sudah menjauh.

Saat terjadi angin puting beliung

Segera cari tempat perlindungan saat terjadinya angin puting beliung.

Jika sedang berada di dalam ruangan (rumah, sekolah, kantor, dan lainnya)

- Kunci pintu dan jendela

- Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik

- Berlindung di tempat aman, seperti di tengah ruangan.

Jangan mendekati pintu, jendela, atau dinding terluar bangunan.

Jika sedang dalam kendaraan

- Turun dari kendaraan, cari perlindungan di tempat aman seperti mencari ruangan, rumah atau ruko.

- Jangan pernah melarikan diri dengan mobil ke daerah yang memiliki penduduk yang padat dan memiliki banyak bangunan.

Segera tinggalkan kendaraan untuk mencari tempat berlindung terdekat.

Jika di luar ruangan tapi tidak ada tempat berlindung

- Cari tempat yang aman, jangan diam di dekat pohon pohon besar.

- Duduk dan berlutut, jangan lupa lindungi kepala dengan tangan.

- Jangan tiarap di atas tanah.

Baca: Ibu Tewas karena Mobilnya Tertimpa Pohon saat Puting Beliung, Sang Anak ungkap Keinginan Terakhirnya

Kalau pun tiarap, tiaraplah di tempat yang rendah seperti, dekat saluran air dan sejenisnya.

- Hindari bangunan, tiang listrik, papan reklame untuk menghindarkan diri dari reruntuhan benda.

- Hindari berdiam di bawah jembatan, jalan layang, dan lainnya.

- Waspada terhadap benda benda yang diterbangkan oleh angin, karena dapat menyebabkan cedera parah hingga kematian.

(Tribunnews.com/Daryono/Sri Julianti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas